Washington, (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa menyampaikan kritik tajam terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menuduhnya terlalu fokus kepada China dan mengeluarkan nasihat buruk selama wabah virus corona.
"WHO benar-benar gagal," kata Trump dalam posting Twitter-nya seperti dikutip Reuters.
"Untuk beberapa alasan, (meskipun) sebagian besar didanai oleh AS, (WHO) sangat China-sentris. Kami akan memperhatikan isu ini. Untungnya saya menolak saran mereka membuka perbatasan kami ke China sejak awal. Mengapa mereka memberi kami rekomendasi yang salah seperti itu?"
WHO tidak menanggapi permintaan komentar soal ini dari Reuters.
Pada 31 Januari, WHO menyarankan negara-negara untuk membiarkan perbatasannya tetap terbuka meskipun wabah menyebar. Namun, WHO menegaskan negara-negara memiliki hak mengambil langkah-langkah guna melindungi warganya.
Pada hari yang sama, pemerintah AS pimpinan Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari China.
Kaum konservatif AS kian keras mengkritik WHO selama pandemi global dengan mengatakan badan kesehatan dunia itu mengandalkan data wabah virus corona yang salah dari China.
Pekan lalu, Senator Marco Rubio menyerukan pengunduran diri Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dengan mengatakan "dia membiarkan Beijing memanfaatkan WHO untuk menyesatkan masyarakat global." (*)
Berita Terkait
Pengamat: Anies dan Ganjar berpeluang ikuti kontestasi Pilkada Serentak
Kamis, 25 April 2024 21:11 Wib
Jurnalis Palestina kembali gugur total jadi 141 jiwa
Kamis, 25 April 2024 21:08 Wib
Menteri ESDM paparkan upaya RI kurangi emisi di forum WECBelanda
Kamis, 25 April 2024 21:05 Wib
Golkar lebih dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jawa Barat
Kamis, 25 April 2024 21:03 Wib
Xavi Hernandez ungkap alasan tetap bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 21:01 Wib
NasDem komitmen gabung koalisi untuk bantu pemerintahan Prabowo
Kamis, 25 April 2024 20:59 Wib
Menteri PPPA: Perempuan jadi aset penting bagi pembangunan bangsa
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Kadin dorong digitalisasi UMKM untuk tingkatkan bisnis
Kamis, 25 April 2024 20:55 Wib