Patut ditiru, tidak pulang kampung mahasiswa Aceh Barat terima Rp300.000/orang

id berita aceh barat terkini,berita aceh,berita aceh ,Bupati Aceh Barat,Ramli MS

Patut ditiru, tidak pulang kampung mahasiswa Aceh Barat terima Rp300.000/orang

Bupati Aceh Barat H Ramli MS. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

Meulaboh, (ANTARA) - Bupati Aceh Barat H Ramli MS menegaskan seluruh mahasiswa asal kabupaten setempat yang saat ini sedang kuliah di luar daerah, akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp300 ribu/orang selama masa tanggap darurat COVID-19.

Kebijakan tersebut juga akan berlaku bagi mahasiswa atau mahasiswi asal Aceh Barat, yang saat ini sedang kuliah di luar negeri.

"Dana bantuan sebesar Rp300 ribu/orang hanya akan diberikan kepada mahasiswa asal Aceh Barat yang tidak pulang ke daerah, selama masa darurat bencana virus corona," kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Meulaboh, Senin malam.

Dana bantuan ini, kata Ramli, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa selama berada di perantauan, untuk membeli kebutuhan pangan dan kebutuhan lainnya untuk tambahan biaya hidup.

Ia berharap para mahasiswa yang saat ini sedang berada di luar daerah, tetap memfokuskan diri belajar secara daring sesuai dengan kebijakan masing-masing perguruan tinggi.

Bupati Ramli MS juga menegaskan, dalam menghadapi pandemi corona, Pemkab Aceh Barat juga akan memberikan dana insentif bagi para dokter dan perawat yang terlibat dalam penanganan virus tersebut.

"Namun besarannya (insentif dokter dan perawat) masih kita diskusikan bersama para dokter," katanya menambahkan.

Bupati Aceh Barat juga mempersilahkan elemen masyarakat memantau penggunaan dana penanggulangan COVID-19 agar tepat sasaran.

Seluruh penggunaan dana tersebut akan disajikan secara transparan dan akuntabel kepada publik, serta tidak ada penggunaan anggaran yang ditutup-tutupi.

"Uuntuk itu, masyarakat bisa mengakses nya melalui situs di alamat https://covid19.acehbaratkab.go.id/," kata Bupati Ramli MS. (*)