Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membutuhkan anggaran Rp75 miliar untuk meminimalkan dampak virus Corona jenis baru atau COVID-19.
"Rp10 miliar akan dialokasikan untuk operasional pencegahan dan penanganan kesehatan, sementara Rp65 miliar lagi untuk jaring pengamanan sosial," kata Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni usai menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan DPRD setempat di Painan, Senin.
Untuk mendapatkan anggaran tersebut, lanjutnya diperlukan langkah relokasi anggaran yang ada di APBD kabupaten setempat.
Dalam rapat tersebut, ia juga mengutarakan bahwa pemkab telah mengambil sejumlah kebijakan dalam upaya mengurangi dampak ekonomi dan sosial akibat COVID-19.
Kebijakan tersebut mulai dari membebaskan pemungutan pajak hotel, restoran dan rumah makan selama tiga bulan, menggratiskan retribusi terhadap 753 petak kios yang tersebar di 14 pasar selama dua bulan.
Menyurati Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno agar membebaskan pelajar SMA/SMK sederajat di daerah setempat dari iuran komite dan iuran lain, hingga mengalihkan proses belajar siswa diberbagai tingkatan pendidikan ke rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen, menyebut pihaknya menyadari pemerintah memang membutuhkan anggaran yang besar untuk menangani COVID-19.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih kepada bupati yang menyampaikan rencana serta kebijakan yang telah dan yang akan dilakukan, meskipun terkait relokasi anggaran cukup dengan peraturan kepala daerah tanpa persetujuan dewan.
"Pada prinsipnya kami mendukung kebijakan yang diambil bupati dan jajaran dalam penanganan COVID-19, kata lagi.
Terpisah Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi menyebut terkait COVID-19, pelaku perjalan dari terjangkit yang masuk ke daerah setempat mencapai 3.290 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 163 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nihil, positif dua orang dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUP M Jamil Padang.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib