Orderan Payokurir di Payakumbuh meningkat saat pandemi COVID-19, sukses beroperasi di tiga kota

id Kurir Payokurir payakumbuh,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,banjir orderan,berita sumbar

Orderan Payokurir di Payakumbuh meningkat saat pandemi COVID-19, sukses beroperasi di tiga kota

Kurir Payokurir saat mengambil orderan konsumen di salah satu pusat perbelanjaan.  (ANTARA/HO)

Payakumbuh, (ANTARA) - Orderan antar jemput barang melalui Payokurir di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengalami peningkatan semenjak pandemi virus Corona jenis baru (COVID-19).

Pendiri Payokurir Rifki Payobadar di Payakumbuh, Senin, mengatakan orderan paling banyak melalui jasa kurirnya pada pengantaran barang dan juga pesanan makanan.

"Order makanan meningkat mungkin karena kebanyakan masyarakat tidak punya opsi untuk keluar makan. Delivery makanan dan kebutuhan pokok menjadi tumpuan bagi konsumen untuk makanan sehari-hari," ujarnya.

Setelah itu orderan yang juga meningkat yakni kebutuhan dapur dan produk kebutuhan rumah tangga seperti sabun dan lainnya.

"Payokurir sudah berkembang di tiga Kota di Sumatera Barat yaitu Payakumbuh, Batusangkar dan Bukittinggi," sebutnya.

Dalam mengorder pesanan, kata dia, masyarakat diperbolehkan untuk memesan berbagai jenis produk di berbagai lokasi perbelanjaan yang ada dengan menghubungi admin Payokurir melalui pesan Whatsapp ke nomor 0821-6913-8800 untuk Kota Payakumbuh, 0852-1666-2703 untuk Kota Batusangkar dan 0852-1666-2902 untuk di Kota Bukittinggi.

"Konsumen bisa langsung memberikan daftar pesanan kepada admin kami, dan admin akan mengirimkan daftar tersebut kepada kurir kemudian diantarkan ke rumah konsumen," sebutnya.

Saat ini, pihaknya juga tengah mengembangkan aplikasi dengan nama PayoApp yang nantinya juga dapat digunakan oleh konsumen untuk melakukan pemesanan dan juga bisa digunakan oleh mitra untuk mempromosikan toko atau restorannya.

Ia menyebutkan ada 35 kurir yang menjadi mitra Payokurir di tiga kota tersebut. Rata-rata setiap harinya ada 25 kurir yang aktif dan siap menerima orderan dari masyarakat.

"Kita memang membatasi jumlah kurir yang menjadi mitra. Sebab, semakin banyak kurir tentu juga akan berdampak ke pendapatan kurir tersebut. Tapi, kami juga tidak menutup kemungkinan menambah kurir," sebutnya.

Ditengah pandemi COVID-19 sekarang ini, kata pria yang akrab disapa Rifki itu pihaknya telah meminta seluruh kurir yang menjadi mitra untuk menjaga kesehatan dan melengkapi alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.

"Kita juga mengimbau agar ketika memesan makanan atau mengantar makanan kurir dapat menghindari kontak langsung. Serta sering mencuci tangan," ujarnya. (*)