Lubukbasung, (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatab Penanganan Wabah Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat 508 warga daerah itu masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) hingga Jumat (2/4) siang.
"ODP itu meningkat 24 orang dibandingkan Kamis (2/4) hanya 484 orang," kata Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat.
Ia mengatakan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak delapan orang dan positif COVID-19 belum ada.
ODP dan PDP itu tersebar di Kecamatan Tanjungmutiara 24 orang, Lubukbasung 55 orang dan dua orang PDP, Tanjungraya 28 orang, Ampeknagari 39 orang, Palembayan 29 orang dan satu orang PDP.
Sementara Kecamatan Matur 55 orang dan satu orang PDP, Ampekkoto delapan orang dan satu orang PDP, Malalak empat orang dan satu orang PDP, Banuhampu 33 orang, Sungaipua 18 orang dan satu orang PDP.
Selain itu, Kecamatan Canduang 11 orang, Ampekangkek 87 orang, Baso 54 orang, Tilatangkamang 16 orang dan satu orang PDP, Kamangmagek 27 orang dan Palupuh 20 orang.
"ODP paling tinggi di Kecamatan Ampekangkek, disusul Kecamatan Lubukbasung dan Matur," katanya.
Ia menambahkan Pemkab Agam mengerahkan tim gabungan dari Satgas BPBD, Satpol PP Damkar, Polri, TNI, KSB dan lainnya untuk pendataan dan pemeriksaan suhu tubuh penumpang AKAP dan kendaraan pribadi di posko yang berada di Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.
Selain itu, penyemprotan cairan disinfektan di perkantoran, fasilitas umum dan lainnya.
Warga Agam masuk daftar ODP COVID-19 menjadi 508 orang, tiga kecamatan terbanyak
Data perkembangan kasus terkait COVID-19 di Agam. (Antara Sumbar/Yusrizal)
