Nasabah Bank Nagari kurangi transaksi langsung, disarankan gunakan aplikasi mobile (Video)

id Bank Nagari, padang, nasabah, covid-19, sumatera barat

Nasabah Bank Nagari kurangi transaksi langsung, disarankan gunakan aplikasi mobile (Video)

Suasana nasabah transaksi di Bank Nagari sepi traksaksi langsung dan pilih jalur aplikasi mobile, khawatir virus COVID-19. (Antara/Mutiara Ramadhani)

Padang (ANTARA) - Nasabah yang datang langsung ke kantor Bank Nagari untuk bertransaksi semakin menurun sejak merebaknya penyakit virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat, karena disarankan menggunakan aplikasi mobile.

Terkait sepinya nasabah yang datang langsung ke kantor Bank Nagari utama karena mengikuti anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas keluar rumah, kata Kepala Humas Bank Nagari Aulia Alfadil, di Padang, Jumat (3/4).

“Selain itu Bank Nagari juga sudah menganjurkan nasabahnya untuk menggunakan aplikasi mobile Bank Nagari ketimbang datang langsung ke Bank Nagari,” katanya.

Anjuran tersebut juga telah dipajang melalui akun-akun sosial media milik Bank Nagari agar nasabah lebih menggunakan mobile banking Bank Nagari dalam hal bertransaksi keuangannya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sepinya nasabah sudah berlangsung sejak keluarnya himbauan pemerintah untuk mengurangi aktifitas keluar rumah.

Kemudian, tambahnya, Bank Nagari juga telah menerapkan “Physical Distancing” terhadap nasabah yang datang langsung ke kantor dengan memberi jarak pada tempat duduk mereka.

“Tak hanya itu, nasabah juga diperiksa suhu tubuhnya serta mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan di depan kantor sebelum melakukan transaksi keuangannya," katanya.

Sementara itu ia menjelaskan meski pihak Bank Nagari menerapkan Physical Distancing, nasabah tetap bisa aman melakukan berbagai macam transaksi melalui Nagari mobile banking.

Terkait jumlah penurunan nasabah yang datang ke kantor Bank Nagari, salah seorang petugas Bank nagari Ridho menyampaikan saat ini jumlah nasabah yang datang skitar 300 orang saja.

"Biasanya sebelum maraknya penyebaran Covid-19 di Sumbar, jumlah nasabah berkisar 600 orang," katanya.