Karawang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan dua rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di daerah tersebut sudah penuh.
"Ada dua rumah sakit rujukan corona yang sekarang ini sudah tidak bisa menerima pasien COVID-19 lagi, karena sudah penuh," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan dua rumah sakit rujukan yang sudah penuh tersebut, adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang dan Rumah Sakit Hermina.
Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Sumbar 14 orang
Baca juga: Juventus tolak trofi Serie A
Saat ini RSUD Karawang sudah menangani 20 pasien COVID-19, sedangkan Rumah Sakit Hermina menangani enam pasien. Dua rumah sakit itu sudah tidak bisa menampung pasien corona lagi, karena sudah penuh.
Fitra mengatakan saat ini di Karawang hanya tersisa ruangan di Rumah Sakit Paru Jatisari untuk pasien corona. Itu pun tersisa sedikit lagi.
Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 di Karawang per Kamis (2/4) mencapai angka 33. Itu diketahui dari hasil tes swab dan rapid test.
Pasien yang positif atas dasar hasil tes swab berjumlah delapan orang dan 25 orang lainnya berdasarkan hasil rapid test. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Karawang mencapai 1.355 orang dan 25 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca juga: Warga Padang terkonfirmasi positif corona bertambah dua lagi, begini riwayat kontaknya
Baca juga: Pemkot Solok berlakukan jam malam cegah penularan corona, berikut waktunya
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib