Dirut Pupuk Kujang meninggal karena sakit jantung

id Pupuk Kujang,BUMN,Bambang Eka Cahyana,dirut pupuk kujang meninggal,sakit jantung

Dirut Pupuk Kujang meninggal karena sakit jantung

Arsip - Bambang Eka Cahyana. ANTARA/Pradanna Putra

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana meninggal dunia pada Jumat, 3 April 2020, karena sakit jantung.

"Kami mendapat kabar bahwa beliau meninggal karena sakit jantung," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Arya mengatakan Kementerian BUMN mendapat kabar kepergian Dirut Pupuk Kujang itu pada Jumat siang.

"Seluruh keluarga besar kementerian dan BUMN berduka atas kepergian salah satu keluarga besar kami," katanya.

Bambang, pria kelahiran Bantul, DIY, 15 Mei 1967 itu sempat menjabat Staf Khusus Menteri BUMN Bidang II, yang membawahi maritim dan jabatan tersebut setara dengan eselon I, sesuai keputusan Menteri BUMN Nomor SK-88/MBU/04/2019 tentang Pengangkatan Staf Khusus Menteri BUMN.

Kemudian, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pupuk Kujang pada 15 Oktober 2019, Bambang ditugaskan sebagai Direktur Utama Pupuk Kujang.

Situs resmi Pupuk Kujang menyebutkan, Bambang yang meraih gelar sarjana dari Fakultas Kehutanan Jurusan Manajemen Kehutanan di Universitas Gadjah Mada tahun 1991 itu mengawali karirnya sebagai Staf Bidang Manajemen Kehutanan PT Trisida Pantau (1991), lalu bergabung di Perum Perhutani Jawa Timur sebagai Staf Biro Satuan Pengawas Internal (SPI).

Kemudian, bergabung di PT Samudera Indonesia sebagai Staf Corporate Managing Director (CMD) Agency & Terminal Group, hingga akhirnya menduduki sebagai Asisten Direktur Utama Bidang Pengembangan Usaha Terminal PT Samudera Indonesia Tbk (2007-2008).

Pada 2009, Bambang bergabung di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dan diangkat sebagai direktur utama pada periode Agustus 2013-2019

Bambang Eka Cahyana melanjutkan pendidikannya dengan menempuh program Magister Manajemen Eksekutif Angkatan XXIV dengan konsentrasi Program Studi Bisnis dan Keuangan Internasional di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, tahun 2003-2004 dan menyandang doktoral bidang studi Ilmu Administrasi Bisnis di Universitas Brawijaya, Malang tahun 2019.