Payakumbuh sediakan tiga gedung untuk isolasi ODP yang tidak mengindahkan isolasi mandiri

id Payakumbuhsediakan tiga gedung isolasi ODP,berita payakumbuh,payakumbuh terkini,covid-19,virus corona,corona,berita sumbar

Payakumbuh sediakan tiga gedung untuk isolasi ODP yang tidak mengindahkan isolasi mandiri

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan bersama Sekda Payakumbuh Rida Ananda saat melakukan pemantauan tiga gedung yang disiapkan oleh Pemkot Payakumbuh untuk ODP yang masih belum berdiam diri di rumah. (ANTARA/Akmal Saputra)

Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyediakan tiga gedung sebagai tempat isolasi bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang membandel atau tidak mengindahkan imbauan untuk tetap di rumah melakukan isolasi mandiri.

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Jumat, mengatakan ada tiga gedung dengan total 65 kamar yang dapat digunakan menjadi ruang isolasi.

"Tujuan kita mengadakan ini untuk ODP yang masih tidak mengindahkan imbauan dan masih suka keluar rumah," kata dia.

Ia mengatakan lokasi yang disediakan tersebut telah ditinjau untuk memastikan kondisi bangunan dan berapa kapasitasnya.

"Kemaren saya bersama pak Kapolres sudah melihat langsung kondisinya. Gedung tersebut layak untuk digunakan. Nanti segala kebutuhannya akan kami tindaklanjuti dan dirapatkan," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk aktif mengawasi ODP yang ada di daerahnya karena itu pihaknya sekarang telah memasang stiker di rumah ODP.

"Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengawasan ini. Apabila masih ada ODP yang keluyuran, laporkan ke puskesmas atau petugas," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan tiga gedung yang telah ditinjau tersebut adalah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Balai latihan Kerja (BLK) dan Balai Pelatihan Peternakan dan Kesehatan Hewan (BPPKH) Provinsi Sumatera Barat.

"Ini kami tinjau untuk memastikan kesiapan Wilayah Hukum Polres Payakumbuh khususnya Kota Payakumbuh dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujarnya.

Dari hasil pemantauan, SKB memiliki 24 unit kamar dengan kondisi baik dengan perkiraan masing-masing kamar dapat diisi setidaknya dua tempat tidur. Untuk BLK memiliki 16 ruangan yang dapat dipakai dan dengan kondisi baik.

"BLK itu perkiraannya setiap ruangan dapat diisi antara dua hingga empat unit tempat tidur. Terakhir untuk BPPKH memiliki 25 unit kamar dengan kondisi baik dan setiap kamar diperkirakan dapat diisi dengan 2 unit tempat tidur," sebutnya. (*)