Cegah virus corona, Pesisir Selatan upayakan seluruh pasar disemprot disinfektan (Video)

id semprot disinfektan pasar,pesisir selatan,berita pesisir selatan,pesisir selatan terkini,berita sumbar,cegah virus Corona,virus Corona

Cegah virus corona, Pesisir Selatan upayakan seluruh pasar disemprot disinfektan (Video)

Penyemprotan disinfektan di pasar tradisional Kabupaten Pesisir Selatan. (ANTARAist)

Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengupayakan seluruh pasar di daerah setempat disemprot dengan cairan disinfektan sebagai upaya meminimalkan paparan virus Corona jenis baru atau COVID-19.

"Di Pesisir Selatan terdapat 50 pasar yang terdiri dari 11 pasar kecamatan, tiga pasar serikat serta 36 pasar nagari. Semuanya akan disemprot dengan disinfektan secara bertahap," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Hendro Kurniawan di Painan, Jumat.

Saat ini, imbuhnya sebagian dari pasar-pasar tersebut telah disemprot, dan dalam pelaksanaannya pihaknya menggunakan satu unit alat penyemprot dan beberapa alat pelindung diri atau APD.

"Kegiatan mendapat respon yang baik tidak hanya oleh para penjual namun juga pembeli, kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat sosialisasi tentang berbagai upaya yang bisa dilakukan dalam meminimalkan paparan COVID-19," katanya lagi.

Terkait penyemprotan pihaknya mengaku juga telah berkoordinasi dengan tim gugus tugas percepatan penangangan COVID-19 daerah setempat terkait upaya penyemprotan pasar secara menyeluruh.

Dari pengamatannya selama penyemprotan berlangsung, transaksi jual beli di pasar agak "lesu" dibanding hari-hari sebelum adanya warga setempat yang terpapar COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan penyemprotan disinfektan pembeli dan penjual bisa diminimalkan dari paparan COVID-19," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi menyebut terhitung sejak kemarin Kamis (2/4) dua warga setempat yang terpapar COVID-19 masih mendapat perawatan di RSUP M Jamil Padang, satu diantaranya berangsur pulih.

Pelaku perjalanan dari daerah terdampak COVID-19 yang masuk ke daerah setempat mencapai 2.550 orang atau terjadi kenaikan sebanyak 425 orang dibanding hari sebelumnya.

Berikutnya 221 warga setempat masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta tiga warga masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP), satu dari tiga PDP menjalani perawatan di RSUD M Zein Painan, dan duanya lagi di RSUP M Jamil Padang. (*)