PLN Sumbar luncurkan program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang", cara kali ini beda

id PLN, listrik, pajak penerangan jalan,ESDM, listri gratis, sumbar, berita padang

PLN Sumbar luncurkan program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang", cara kali ini beda

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto tengah memberi penjelasan pada video conference peluncuran program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" pada 2020. (Antara/Siri Antoni)

Program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" sudah memasuki tahun ketiga,
Padang (ANTARA) - PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) kembali meluncurkan program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" pada 2020, melalui video conference via aplikasi zoom yang melibat banyak pihak, meski tidak dalam bentuk acara resmi di gedung karena antisipasi penyebaran virus corona penyebab penyakit COVID-19.

Program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" sudah memasuki tahun ketiga, sebagai bentuk apresiasi terhadap pelanggan yang melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo, kata General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto dalam sambutannya saat vcon via aplikasi zoom di Padang, Kamis siang.

Peluncuran program yang telah sukses pelaksanaan sejak dua tahun lalu itu, kali ini kembali diluncurkan oleh Gubernur Sumbar diwakili Kepala Dinas ESDM Sumbar Hery Martinus, dihadiri Executive Vice President ORSUM Supriyadi, dan para pimpinan UP3 PLN di Sumbar.

Kegiatan peluncuran program RDM ikut disaksikan para jurnalis, notaris dan pihak dinas sosial provinsi serta petugas PLN di wilayah Sumbar melalui vcon dengan aplikasi zoom tersebut.

Bambang menyampaikan, program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" bagi pelanggan umum PLB pasca bayar khusus yang melakukan pembayaran sebelum tanggal 20 setiap bulannya.

Hadiah utama adalah umroh untuk tiga pelanggan terpilih, tiga sepeda motor listrik, beberapa televisi 43 inci, sejumlah kulkas, AC, mesin cuci dan sedikitnya 10 kompor induksi atau kompor listrik dengan periode sejak 1 April hingga 30 Desember 2020.

"Kita ketahui bahwa satu-satunya sumber pendapatan PLN adalah pembayaran rekening listrik yang dilakukan oleh pelanggan. Juga percepat penerimaan pajak penerangan jalan bagi pemerintah daerah," ujarnya.

Justru itu, kebiasaan baik pelanggan ini diikuti oleh para pelanggan yang lain untuk membayar tepat waktu dalam rangka menghindarkan dari sanksi keterlambatan, ujar Bambang.

Menurut dia, kebiasaan pelanggan membayar tepat waktu atau bahkan lebih awal juga memberikan dampak baik secara langsung bagi keuangan PLN karena ini merupakan percepatan uang masuk yang tentu sangat dibutuhkan PLN untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Karena itu kebiasaan baik pelanggan ini perlu diapresiasi, ujar dia dengannya program ini kalau dilihat pada tahun lalu itu, cukup memberi dampak positif karena makin banyak pelanggan membayar sebelum waktu tempo tiba.

Ia menyebutkan, ruangan lingkup program ini adalah seluruh pelanggan umum PLN yaitu golongan tarif rumah tangga bisnis industri dan sosial.

Kesempatan EVP ORSUM Supriyadi menyampaikan apresiasi terhadap jajaran PLN di Sumatera Barat, karena ditengah wabah yang sedang melanda program tetap bisa jalan.

Menurutnya program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" merupakan langkah bagus dalam memberi penghargaan terhadap para pelanggan yang bayar rekening listrik tepat waktu.

Pihaknya sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah agar program ini dapat tersampaikan ke masyarakat pelanggan PLN di Sumatera Barat sehingga semakin banyak pelanggan yang mengikuti program ini.
PLN Sumbar luncurkan program "Rezeki Listrik Dunsanak Minang" pada 2020 melalui Video conference diaplikasi zoom. (Antara/Anton)
Gubernur Sumbar dalam sambutannya seperti disampaikan Kepala Dinas ESDM Sumbar Hery Martinus mengapresiasi program rezeki listrik dunsanak Minang yang dilakukan oleh PLN UIU Sumbar sejak 2018 hingga tahun ini.

Dalam situasi yang dihadapi saat ini, namun program PLN Sumbar untuk memberikan apresiasi terhadap pelanggan masih tetap bisa lanjut.

"Alhamdulillah program ini dilanjutkan oleh PLN UIW Sumbar untuk 2020 dengan hadiah yang lebih menarik, semoga semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi mengikuti program ini dengan cara membayar tagihan rekening listrik diawal bulan atau membeli token pra bayar diawal pemakaian," jelasnya.

Menurutnya, kondisi pasokan kelistrikan cukup dan handal sehingga siap mendukung investasi dan pembangunan infrastruktur sumbar.

Pertumbuhan penjualan tenaga listrik mempengaruhi besarnya pajak penerangan jalan (PPJ) yang merupakan salah satu pendapatan daerah.

Oleh karena itu, tambahnya Pemprov Sumbar mendukung segala upaya PLN untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan tenaga listrik.