Lubukbasung, (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menunda penerimaan tahanan baru untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID-19).
"Penundaan penerimaan tahanan baru ini mulai berlaku semenjak Selasa (31/3) sampai dua bulan ke depan," kata Kepala Lapas Klas II B Lubukbasung, Suroto di Lubukbasung, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kapolres Agam dan Kejari Agam terkait penghentian penerimaan tahanan baru itu.
Bagi tahanan yang masuk saat mewabahnya COVID-19, mereka diisolasi ke ruangan yang telah disediakan sebanyak lima unit.
Ini dalam mencegah penyebaran COVID-19 bagi warga binaan di Lapas itu dengan jumlah 285 orang.
"Karena apabila ada warga binaan yang terkena COVID-19, maka akan menyebar ke warga binaan lain," katanya.
Selain menunda penerimaan tahanan, tambahnya, Lapas Klas II B Lubukbasung juga melakukan penyenprotan cairan disinfektan ke dalam ruangan tahanan dan melakukan sosialisasi agar warga binaan menerapkan pola hidup bersih.
Selain itu, melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi petugas dan tamu yang akan masuk ke Lapas itu dan menyediakan bilik kesehatan.
Warga binaan yang mengalami demam, dan tanda lainnya, maka akan mendapatkan perawatan dan diisolasi ke ruangan khusus.
Setelah itu, mereka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.
"Ini standar operasional prosedur yang bakal kita lakukan dalam mencegah penularan COVID-19," katanya. (*)
Lapas Lubukbasung tunda penerimaan tahanan baru antisipasi COVID-19
Kepala Lapas Klas II B Lubukbasung Suroto. (Antara/Yusrizal)
