Wagub tinjau pelaksanaan "pembatasan selektif" di perbatasan Sumbar

id corona

Wagub tinjau pelaksanaan "pembatasan selektif" di perbatasan Sumbar

Wagub tinjau posko di perbatasan. (ANTARA SUMBAR/ Ist)

Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meninjau langsung pelaksanaan "pembatasan selektif" bagi orang yang akan masuk ke provinsi itu dari Riau dan Jambi.

Perbatasan Sumbar Riau yang dipantau yaitu posko Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung, sementara perbatasan Sumbar-Jambi berada di Sungai Rumbai, Dharmasraya.

"Hari pertama ini ada beberapa kendala yang masih dihadapi seperti teknis pemeriksaan untuk penumpang bus," katanya di Dharmasraya, Selasa.

Sebelumnya petugas naik ke dalam bus untuk memeriksa suhu tubuh penumpang. Namun ke depan diminta agar penumpang yang turun untuk diperiksa serta mengisi data terkait COVID-19 yang telah disiapkan.

Data di posko perbatasan itu terutama daerah tujuan penumpang, harus langsung diinformasikan ke tim gugus penanganan COVID-19 di daerah tujuan itu untuk ditindaklanjuti. Salah satunya memastikan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Jika tujuan penumpang tersebut ke Kota A atau Kabupaten B, maka koordinator lapangan segera menginfokan kepada gugus tugas kabupaten/kota yang akan dituju penumpang agar bisa dilakukan pemantauan di daerah masing-masing”, kata Nasrul Abit.

Bagi kendaraan barang, petugas hanya memeriksa suhu badan sopir saja. Dan bagi penumpang yang mempunyai gejala, tenaga kesehatan setempat segera melakukan tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Untuk di setiap posko, disiapkan meja, alat tulis dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas. Termasuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).

“Saat ini peralatan APD masih sangat terbatas, karena kita juga telah menggerakan UMKM kita untuk membuat APD guna memenuhi kebutuhan petugas,” ujarnya.(*)