Lapas Padang siapkan prosedur jika temukan gejala COVID-19

Padang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakat Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan langkah serta prosedur ketika menemukan warga binaan yang menunjukkan gejala COVID-19.

"Tentu kita sama-sama berharap penyakit tersebut tidak menjangkit waega binaan melalui upaya antisipasi yang telah dilakukan, namun beberapa prosedur tetap disiapkan untuk kemungkinan yang buruk," kata Kepala Lapwlas Klas II A Padang Arimin, di Padang, Minggu.

Ia mengatakan ketika ada warga binaan yang menunjukkan gejala seperti COVID-19, maka langsung direspon oleh dokter yang ada di Lapas.

"Kami juga telah menyiapkan ruangan isolasi untuk mengantisipasi kemungkinan tersbut," katanya.

Setelah itu, katanya, warga binaan akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan jika memerlukan penanganan lebih lanjut.

"Karena Lapas berada di Padang, maka rumah sakit rujukan lnya adalah RSUP M Djamil," katanya.

Hanya saja ia berharap kejadian tersebut tidak pernah terjadi di Lapas Padang, dan pihaknya tetap berupaya mengantisipasi penyebaran virus.

Saat ini keluarga atau kerabat yang hendak membawakan makanan harus melalui pemeriksaan suhu tubuh, dan disemprot desinfektan pada kotak steril.

Mereka juga harus membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer yang telah disedikan.

"Prosedur demikian juga berlaku bagi para pegawai dan siapapun yang ingin masuk ke Lapas," katanya.

Keluarga atau kerabat juga tidak bisa berkomunikasi langsung dengan warga binaan, karena Lapas sudah menerapakan komunikasi melalui "Video Call" lewat aplikasi dalam jaringan.

Sarana serta prasarananya disiapkan oleh pihak Lapas yang berpenghuni sebanyak 996 orang.

Warga binaan juga diberikan memberikan sabun, vitamin, dan menggiatkan olahraga serta berjemur pagi untuk menguatkan daya tahan tubuh.

Arimin membeberkan sampai saat ini belum ada warga binaan yang mengeluhkan sakit seperti gejala COVID-19.

Pada Jumat (27/3) malam juga telah dilakukan penyemperotan disinfektan oleh Brimob Polda Sumbar di kanto4, dan blok hunian Lapas Padang.