Pemkot Padang Panjang semprotkan disinfektan serta bagikan masker di Pasar

id Padang Panjang, Sumbar, COVID-19

Pemkot Padang Panjang semprotkan disinfektan serta bagikan masker di Pasar

Bagi-bagi masker untuk warga yang beraktivitas di Pasar Pusat Padang Panjang (Istimewa)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menyemprotkan disinfektan di Pasar Pusat dan membagikan masker pada warga yang beraktivitas di kawasan itu untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, Minggu.

Kegiatan itu dilakukan oleh Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC), Komite Peduli Bencana (KPB) dan Tim Relawan Satgas Gerindra Peduli Bencana (GPB) setempat.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dalam kesempatan itu juga memberikan imbauan pada masyarakat mengenai langkah yang mesti dilakukan untuk mencegah penularan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

"Masyarakat kami minta agar menerapkan pola hidup sehat. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau antiseptik tangan dan gunakan masker jika di luar ruangan," katanya.

Ia juga mengimbau pedagang agar memperhatikan kebersihan barang yang dijual dan memperhatikan kebersihan diri serta beraktivitas dengan menggunakan masker.

"Setelah beraktivitas lalu pulang ke rumah, bersihkan diri dan berganti baju terlebih dahulu sebelum interaksi dengan anggota keluarga," katanya.

Sementara selain membagikan masker dan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum, Pemkot Padang Panjang juga menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona jenis baru.

Sebanyak 50 APD diberikan untuk para dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), RS Ibnu Sina dan petugas Public Safety Center (PSC) 119.

Saat menyerahkan APD, Wali Kota juga memberikan semangat untuk para petugas medis yang telah bekerja bagi kemanusiaan dengan totalitas.

"Mereka adalah pejuang kemanusiaan, kami berharap agar dapat terus bekerja dan menjaga totalitas. Bantuan APD diupayakan akan ditambah sesuai kebutuhan," katanya.