Padang Panjang minta truk pupuk percepat pembongkaran untuk antisipasi COVID-19 dan kelancaran lalu lintas

id berita padang panjang,pupuk bersubsidi di padang panjang,covid-19

Padang Panjang minta truk pupuk percepat pembongkaran untuk antisipasi COVID-19 dan kelancaran lalu lintas

Antrean truk menuju gudang pupuk di Padang Panjang. (ANTARA/HO- Diskominfo Padang Panjang)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat meminta koordinator gudang pupuk di daerah itu agar pembongkaran pupuk dari truk dapat dipercepat untuk mengantisipasi risiko penyebaran virus corona jenis baru dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Warga khawatir jika truk itu dari daerah siaga COVID-19 sehingga meminta agar pembongkaran dipercepat dan truk tidak bermalam," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Padang Panjang Arpan di Padang Panjang, Jumat.

Gudang pupuk berlokasi di RT VII Kelurahan Tanah Pak Lambik dengan kapasitas 800 ton untuk kebutuhan petani di Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.

Dalam beberapa hari terakhir antrean truk ukuran besar dapat mencapai lima sampai enam unit di jalan menuju gudang pupuk sehingga menghambat lalu lintas.

Sebagai solusi masalah tersebut pihaknya menganjurkan agar koordinator gudang pupuk berkoordinasi dengan Perwakilan PT.Pusri di Padang agar pengiriman pupuk diberi jeda sesuai kemampuan bongkar di Padang Panjang agar setiap pembongkaran dapat berlangsung satu hari sehingga tidak ada truk yang mengantre untuk dibongkar muatannya.

Selanjutnya truk diparkir ke terminal Bukit Surungan agar tidak menghambat jalan di lokasi tersebut.

Koordinator gudang pupuk Suprianto mengatakan bahwa pupuk masuk ke gudang dibawa dari Padang yakni dari Pelabuhan Teluk Bayur.

"Jadi tidak ada truk yang langsung dari Sumatera Utara, Riau atau Sumatera Selatan," katanya.

Berkaitan dengan keluhan menghambat lalu lintas hal itu segera ditindaklanjuti karena sebelumnya ada hari libur nasional sehingga truk terpaksa bermalam di lokasi.

Untuk aktivitas bongkar pupuk dari truk ke gudang, ujarnya maksimal membutuhkan waktu satu maksimal satu hari dengan empat truk.