Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan empat tim gabungan untuk menyemprotkan cairan disinfektan di masjid, mushala, panti asuhan, sekolah dan fasilitas umum dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan tim gabungan berasal dari BPBD, Satpol PP Damkar, TNI, Polri, KSB, PMI, Baznas Tangap Bencana dan lainnya menyemprotkan cairan disinfektan di Kecamatan Tanjungmutiara, Tilatangkamang, Lubukbasung dan Banuhampu.
Tim dengan jumlah puluhan orang itu menyemprotkan cairan disinfektan di masjid, mushala, panti asuhan, sekolah, kantor pemerintahan dan pasar. Penyemprotan cairan disinfektan itu telah dimulai semenjak beberapa hari lalu.
Untuk tahap pertama, tambahnya cairan itu disemprotkan di kantor pemerintahan, rumah sakit.
"Kantor pemerintahan sudah selesai dilakukan dan kini kita sasar ke tempat ibadah, fasilitas umum dan lainnya," katanya.
Ia menambahkan BPBD setempat menyediakan cairan disinfektan 3.000 liter untuk lokasi yang rawan penyebaran COVID-19 itu.
Disinfektan itu merupaka racitan dari BPBD setempat dan sesuai dengan standar yang dimiliki BNPB pusat.
Penyemprotan cairan itu menggunakan delapan mesin, ditambah milik Satpol PP Damkar, BTB dan lainnya.
Penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.
"Mudah-mudahan dengan penyemprotan itu wabah COVID-19 tidak ada di Agam," katanya. (*)
Tim gabungan Agam mulai semprotkan disinfektan, ini sasarannya
Tim Satgas BPBD Kabupaten Agam sedang menyemprotkan cairan disinfektan di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Putra Kecamatan Lubukbasung, Rabu (25/3). (ANTARA/Yusrizal)
