Washington, (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengatakan bahwa pembatasan akibat virus corona, yang telah melumpuhkan bisnis di banyak tempat di seluruh negeri, dapat menyebabkan bunuh diri atau kematian lainnya.
"Anda akan lebih banyak kehilangan banyak orang dengan memberlakukan resesi atau depresi besar-besaran di sebuah negara. Anda akan kehilangan orang. Anda bakal menghadapi ribuan kasus bunuh diri," kata presiden melalui Fox News Channel.
Presiden tidak mengutip bukti yang mendukung pernyataan tersebut.
"Kami harus membangkitkan negara kami kembali. Negara kami ingin kembali beraktivitas," kata Trump. "Tindakan ini lebih buruk ketimbang masalahnya. Sekali lagi, masyarakat, banyak masyarakat - menurut saya lebih banyak masyarakat - akan mati jika kami membiarkan ini terus berlanjut. Kita harus kembali bekerja. Masyarakat kami ingin kembali bekerja."
Wabah COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 50.000 orang di Amerika Serikat dan menelan sedikitnya 660 korban jiwa, menutup ribuan bisnis, menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan dan membuat gubernur negara bagian memerintahkan sekitar 100 juta orang, hampir sepertiga populasi negara, untuk tetap berada di rumah. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar keluarkan edaran batasi angkutan barang saat libur
Kamis, 8 Februari 2024 20:29 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pakar tegaskan pembatasan kekuasaan untuk cegah penyelewengan
Kamis, 28 September 2023 17:15 Wib
Pakar Neurologi: Latihan fisik-pembatasan kalori tingkatkan kognitif
Selasa, 26 September 2023 14:58 Wib
Wartawan Bukittinggi Agam nyatakan sikap tolak pembatasan kerja jurnalis
Jumat, 30 Juni 2023 18:46 Wib
Rencana pembatasan pembelian LPG 3 kilogram
Rabu, 21 Juni 2023 16:37 Wib
Ratusan musisi di Padang minta Pemkot revisi pembatasan operasional Kafe selama Ramadan
Selasa, 28 Maret 2023 17:59 Wib
Ini klarifikasi Kemenkeu terkait pembatasan barang bawaan penumpang di Soetta
Kamis, 23 Maret 2023 5:57 Wib