Bukittinggi (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 60 titik di Bukittinggi dan sekitarnya sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Kepala Markas PMI Bukittinggi Ahmad Jaiz di Bukittinggi, Selasa, mengatakan penyemprotan sudah dilakukan selama enam hari dan masih akan berlanjut.
Lokasi-lokasi yang sudah dilakukan penyemprotan di antaranya sekolah-sekolah, perkantoran, lembaga pemasyarakatan, rumah ibadah dan pasar yang dilakukan oleh tiga tim berjumlah 16 orang anggota.
Direncanakan penyemprotan dilakukan berkelanjutan minimal satu kali dalam tujuh sampai sepuluh hari di satu lokasi atau fasilitas umum yang banyak dimanfaatkan warga.
Diharapkan penyemprotan dapat membantu menekan risiko penyebaran virus yang sudah menyebabkan 55 kematian di Indonesia hingga Selasa(24/3) sore tersebut.
"Kegiatan ini juga bekerja sama dengan pemerintah daerah. Karena upaya ini adalah upaya bersama untuk menjaga masyarakat dari bahaya virus," katanya.
Selain penyemprotan disinfektan, mobil ambulan juga disiagakan 24 jam di markas PMI Bukittinggi dan jika warga membutuhkan pertolongan dapat menghubungi nomor 085257549709.
Dalam usaha mencegah tertular virus corona, ia mengajak masyarakat untuk ikut terlibat dengan menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, mengurangi aktivitas di luar ruangan dan berinteraksi langsung.
Cegah Corona, PMI Bukittinggi sudah semprotkan disinfektan di 60 titik
Anggota PMI Bukittinggi menyemprot pagar di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bukittinggi dengan cairan disinfektan, Selasa(24/3) (ANTARA/ Ira Febrianti)
