Mulai hari ini, penghuni Lapas Bukittinggi hanya bisa lakukan panggilan video dengan keluarga

id Lapas Bukittinggi,penundaan kunjungan lapas,virus corona,covid-19

Mulai hari ini, penghuni Lapas Bukittinggi hanya bisa lakukan panggilan video dengan keluarga

Kalapas Bukittinggi Marten (ANTARA/ Ira Febrianti)

Karena baru hari ini, kami masih sosialisasikan pada warga binaan. Kami harap sama-sama dapat memaklumi karena ini antisipasi penyebaran virus corona
Bukittinggi (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bukittinggi, Sumatera Barat menyediakan layanan panggilan video untuk warga binaan karena ditutupnya jam kunjungan bagi keluarga.

"Jam kunjungan mulai hari ini ditiadakan sebagai gantinya ada layanan panggilan video yang kami sediakan," kata Kalapas Bukittinggi Marten di Bukittinggi, Selasa.

Penggunaannya, warga binaan menginformasikan nomor kontak kerabat yang ingin dihubungi pada petugas.

Selanjutnya petugas Lapas akan menghubungi kerabat warga binaan bersangkutan, jika terhubung maka dapat langsung berkomunikasi melalui layar gawai sebagai ganti pertemuan.

Pihak Lapas menyediakan empat unit personal computer (PC) untuk layanan tersebut agar para warga binaan dapat bertukar kabar dengan kerabat selama jam kunjungan ditiadakan karena mengantisipasi bahaya penyebaran virus corona.

Layanan panggilan video dioperasikan sesuai dengan jam kunjungan. Jika banyak warga binaan yang ingin melakukan panggilan, maka diberlakukan pembatasan waktu agar sama-sama mendapat giliran.

"Karena baru hari ini, kami masih sosialisasikan pada warga binaan. Kami harap sama-sama dapat memaklumi karena ini antisipasi penyebaran virus corona," katanya.

Jam kunjungan, ujarnya akan ditiadakan mulai hari ini sampai 14 hari ke depan.

Langkah lain untuk antisipasi pencegahan virus corona, pihak Lapas menganjurkan warga binaan untuk berolahraga setiap pagi di lapangan yang tersedia.

Perlengkapan tidur setiap pagi juga mesti dijemur di bawah sinar matahari.

Sementara pantauan di lokasi, masih ada kerabat dari warg binaan yang datang untuk menjenguk.

Karena ada larangan kunjungan untuk sementara waktu, maka kerabat yang datang hanya dapat menitipkan makanan yang dibawa untuk warga binaan.