Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak 25 rumah di Pakoam, Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupatem Agam, Sumatera Barat terendam banjir sedalam 30 centimeter akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu, Senin (23/3) siang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal mengatakan banjir merendam 25 rumah dan membasahi perabotan milik warga. Saat ini air sudah mulai surut dengan kedalaman sekitar 15-20 centimeter.
Ia mengatakan banjir merendam 25 rumah akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Senin (23/3) siang.
Dengan curah hujan tinggi, air selokan melimpah ke rumah warga sekitar dengan ketinggian sekitar 50 centimeter.
"Tidak ada korban jiwa dan harta benda akibat kejadian itu," katanya.
Syafrizal mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara membersihkan saluran selokan dalam mengantisipasi banjir.
Selain itu, mengungsi ke daerah lebih aman bagi warga yang tingal di daerah dataran rendah, dataran tinggi dan lainnya.
"Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban banjir, tanah lingsor dan lainnya," katanya.
Ia mengakui Agam merupakan daerah rawan bencana banjir, longsor, gempa bumi, erupsi gunung api dan lainnya.
Ini mengingat bahwa Agam memiliki dataran rendah, tinggi, laut, gunung api aktif dan lainnya.(*)
Berita Terkait
Xavi dikabarkan berubah pikiran dan akan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 5:36 Wib
Dua gol di pengujung laga menangkan MU atas Sheffield 4-2
Kamis, 25 April 2024 5:36 Wib
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Mahfud Md tak hadir di KPU karena pemberitahuan undangan terlambat
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Prabowo: Di dalam atau luar pemerintahan, kita berjuang untuk rakyat
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Presiden Joko Widodo shalatkan jenazah Mooryati Soedibyo di rumah duka
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib