Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warganya untuk mengurangi kontak langsung dengan orang tua dan lanjut usia di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Ibu Kota.
“Saya mengimbau setiap keluarga untuk mengurangi kontak langsung antara mereka yang muda dan orang tua. Lindungi orang tua kita dengan cara meniadakan kontak fisik karena orang tua menjadi pihak paling rentan jika tertular COVID-19,” ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin.
Menurut Anies, berdasarkan data yang dimilikinya, sebanyak 59 persen dari total pasien meninggal akibat COVID-19 adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014-2016 tersebut memohon kepada masyarakat untuk melindungi orang tua dengan tidak bersentuhan secara fisik.
“Lindungi orang tua dengan cara jangan berjabat tangan, jangan memeluk. Kalau Anda mencintai orang tua lakukan seperti itu sampai masalah COVID-19 ini selesai,” tutur Anies.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berjuang menekan laju penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
Sampai Senin (23/3), DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia, yakni 353 kasus, dengan 23 pasien berhasil pulih dan 29 orang meninggal dunia.
Dalam rentang waktu yang sama, total ada 579 kasus di Indonesia. Sebanyak 30 pasien sembuh dan 49 orang berpulang.
59 persen pasien meninggal akibat COVID-19 berusia di atas 60 tahun, ini imbauan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (kedua dari kiri) memberikan keterangan mengenai penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/3/2020). Gubernur menegaskan bahwa semua kegiatan yang mengumpulkan orang banyak di Ibu Kota akan ditindak demi menekan penyebaran COVID-19. (ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta)
