Libur sekolah, Pesisir Selatan petakan pemantauan pelajar ke tiga zona

id libur sekolah,libur sekolah karena corona,pesisir selatan

Libur sekolah, Pesisir Selatan petakan pemantauan pelajar ke tiga zona

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi. (ANTARA / Didi Someldi Putra)

​​​​​​​Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat memetakan pemantauan aktivitas pelajar daerah setempat ke tiga zona selama libur sekolah dalam upaya meminimalkan paparan virus Corona jenis baru atau COVID-19.

"Pemantauan dilakukan langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pesisir Selatan. Ketiga zona tersebut ialah utara, tengah dan selatan," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler setempat Rinaldi di Painan, Senin.

Ia menjelaskan zona utara mencakup Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara, IV Jurai dan Batang Kapas, zona tengah mencakup Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir dan sekitarnya, dan zona selatan mencakup Basa IV Balai Tapan, Ranah IV Hulu Tapan, Lunang, Silaut dan sekitarnya.

Menurutnya pembagian zona pantau merupakan hasil rapat gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Pesisir Selatan sebagai upaya untuk memastikan agar pelajar tetap di rumah sembari mengerjakan serangkaian tugas yang diberikan oleh sekolah masing-masing.

Serta juga untuk memastikan pelajar tidak beraktivitas di luar rumah atau berkumpul di tempat umum, keramaian dan lokasi lain yang berpotensi menyebabkan mereka rentan terpapar virus.

Ia menyebut pelajar diliburkan sejak 20 Maret hingga 2 April 2020 sesuai dengan instruksi bupati setempat nomor 420/518/DPK/Sekretariat.01/2020.

Sementara itu, lanjutnya sosialisasi dalam upaya meminimalkan paparan dan penanganan COVID-19 terus dilakukan ke masyarakat luas baik melalui media massa dan imbauan secara langsung.

"Selain wali nagari dan camat, beberapa perangkat daerah teknis juga diarahkan oleh pimpinan untuk memperkuat sosialisasi," katanya lagi.

Selanjutnya beberapa upaya juga telah dilakukan dalam upaya meminimalkan paparan COVID-19 mulai dari penyemprotan disinfektan di beberapa titik hingga mengecek kesehatan wisatawan asing dan pekerja dari China di daerah setempat.

"Berbagai langkah pencegahan dilaksanakan dengan maksimal dan kami terus berupaya agar warga tidak terpapar COVID-19," tambahnya.