Padang, (ANTARA) - Penumpang angkutan umum Trans Padang, Sumatera Barat tampak sepi akibat antisipasi terhadap penyebaran wabah Corona Virus Disease (COVID-19).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri di Padang, Senin, membenarkan hal itu, ia mengatakan semenjak Pemerintah Kota Padang memutuskan untuk memindahkan proses belajar semua siswa tingkat SD hingga SMP ke rumah sampai 14 hari ke depan menyebabkan jalanan dan bus Trans Padang menjadi sepi.
"Sebagaimana yang kita ketahui kebanyakan jumlah penumpang trans Padang berasal dari siswa mulai dari SD sampai SMA, mahasiswa, pegawai dan masyarakat lainnya," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan beberapa perguruan tinggi di Padang pun juga memindahkan perkuliahan ke rumah. Sehingga menyebabkan penumpang trans Padang semakin sepi.
"Tidak masalah jika trans Padang sepi, karena itu memang bertujuan untuk kebaikan mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 di Padang," kata dia.
Kendati sepi penumpang, ia mengatakan trans Padang akan tetap beroperasi. Bahkan sampai saat ini terdapat 28 unit trans Padang yang beroperasi yaitu 22 unit dari jalur Pasar Raya ke Lubuk Buaya dan enam unit lainnya dari jalur Teluk Bayur ke jalan Bypass Padang.
Kemudian ia juga menyebutkan bus trans Padang berkapasitas untuk 40 penumpang yang terdiri atas 20 untuk penumpang duduk dan 20 penumpang lainnya untuk penumpang yang berdiri.
"Biasanya sebelum adanya berita tentang penyebaran wabah COVID-19, penumpang trans Padang memang selalu ramai. Apa lagi pada hari sekolah, bahkan sampai berdesak-desakan," kata dia.
Akan tetapi ke depannya untuk mengantisipasi penularan COVID-19, ia akan menerapkan social distancing atau jaga jarak bagi setiap penumpang trans Padang.
"Penerapan tersebut akan kita mulai pada 1 April 2020, ketika hari pertama sekolah. Karena kalau saat ini penumpang trans Padang masih sepi, bahkan hanya ada empat sampai lima orang di dalam bus," kata dia.
Menurutnya lonjakan penumpang trans Padang akan kembali terjadi setelah siswa kembali belajar di sekolah seperti biasa.
Selain menerapkan jaga jarak sesama penumpang, petugas trans Padang juga rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke setiap bus untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.
Seorang penumpang trans Padang Ali Amran (35) mengatakan tidak hanya bus trans Padang, bahkan jalanan juga terlihat sepi.
"Dari kemarin terasa sepi, mungkin karena isu COVID-19. Semoga penyebaran COVID-19 tidak sampai ke Padang. Saya naik trans Padang rencana mau ke Lubuk Buaya," kata dia. (*)
Berita Terkait
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Penggeledahan rumah terduga anggota Jamaah Islamiyah di Palu
Jumat, 19 April 2024 16:55 Wib
Aksi jelang putusan sengketa Pilpres
Jumat, 19 April 2024 16:51 Wib