Pameran Perubahan Iklim Sarana Cinta Lingkungan

id Pameran Perubahan Iklim Sarana Cinta Lingkungan

Pameran Perubahan Iklim Sarana Cinta Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan Forum Pendidikan dan Pameran Perubahan Iklim Indonesia yang digelar ketiga kali menjadi sarana belajar untuk mencintai lingkungan. "Ini bagian dari upaya untuk mengubah pola berpikir dan ini upaya pendidikan jangka panjang bagi generasi muda sedangkan bagi orang dewasa juga bisa belajar dari expo ini," kata Balthasar di Jakarta, Kamis. Menteri Balthasar membuka secara resmi 3rd Indonesia Climate Change Education Forum and Expo yang digelar Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) yang akan berlangsung hingga Minggu 21 April 2013. Balthasar mengatakan, dampak perubahan iklim sudah dirasakan baik secara individu, kelompok maupun kehidupan bangsa dan negara Indonesia. "Kita lihat sekarang banyak persoalan berkaitan perubahan iklim. Meningkatnya permukaan laut, bencana-bencana seperti banjir, longsor dan kita ini rawan sekali dengan kejadian-kejadian ini," tambah dia. Dampak yang harus ditanggung akibat bencana tersebut sangat besar baik kerugian material maupun korban jiwa. Selain itu, perubahan iklim berdampak besar pada sektor pertanian dan kelautan yang akan mempengaruhi produktivitas dan mempengaruhi ketahanan pangan. "Dampak yang lain dengan perubahan iklim itu pasti ada daratan yang hilang akibat permukaan air laut naik, banyak pulau-pulau kita hilang, air bersih untuk kepentingan pertanian dan kehidupan manusia juga bermasalah," ujar dia. Untuk itu upaya yang dilakukan harus sistematis dan direncanakan dengan baik. Saat ini berbagai upaya sudah dilakukan berbagai pihak untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Salah satunya menurut dia adalah melalui expo tersebut yang diikuti sejumlah korporasi, LSM yang perduli lingkungan dan Badan Lingkungan Hidup daerah serta sejumlah kementerian tersebut menjadi ajang pembelajaran dan pendidikan. Dalam expo tersebut dipamerkan berbagai kegiatan terkait lingkungan serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk perubahan iklim. Ketua Harian DNPI Rachmat Witoelar mengatakan, expo yang digelar untuk ketiga kalinya tersebut dengan tema Working Together to Save Tommorrow Today memberikan pesan bahwa perubahan iklim menjadi pesan bersama dan disebarkan seluas-luasnya. Untusan Khusus Presiden Untuk Pengendalian Perubahan Iklim itu menjelaskan, pada expo kali ini sebanyak 5.000 pelajar akan difasilitasi pendidkan perubahan iklim yang memadai. (*/jno)