Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai besok menerapkan siswa belajar di rumah guna meminimalisasi penyebaran virus Corona.
"Bukan diliburkan tapi siswa belajar di rumah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi saat jumpa pers di Parit Malintang, Kamis.
Ia menyampaikan belajar di rumah tersebut berlaku selama 14 hari yang dimulai dari besok.
Ia mengatakan meski belajar di rumah namun dilakukan pengawasan ketat tidak saja dari orang tua namun juga guru dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja.
Selama 14 hari tersebut, lanjutnya tidak ada siswa yang keluyuran termasuk ke warnet ketika jam pelajaran.
Ia mengatakan untuk aparatur sipil negara (ASN) hingga saat ini belum diliburkan karena memperhatikan dampak ekonomi warga.
"Namun jika jumlah suspect Corona meningkat tentu ASN diliburkan," katanya.
Ia mengimbau warga di daerah itu untuk tidak panik selalu menjaga kesehatan dan selalu cuci tangan pakai sabun.
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib