Pelindo II perketat pengawasan kapal asing di pelabuhan Teluk Bayur

id berita padang, berita sumbar, pelabuhan telur bayur,padang terkini

Pelindo II perketat pengawasan kapal asing di pelabuhan Teluk Bayur

Kapal sedang menunggu sandar di Pelabuhan Teluk Bayur Padang pada Kamis (19/3 ). ((Antara/Iggoy El Fitra))

Setelah seluruh proses pemeriksaan selesai dilakukan dan kapal tersebut dinyatakan aman, selanjutnya pihak IPC Teluk Bayur akan membantu proses pemanduan dan penyandaran kapal di pelabuhan,
Padang (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Teluk Bayur memperketat pengawasan kapal asing yang berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur mengantisipasi Corona

Virus Disease (COVID-19).

"Sebagai salah satu pintu gerbang masuk barang maupun manusia dari berbagai belahan dunia, kami memperketat terhadap kapal-kapal berbendera asing

khususnya untuk kapal-kapal yang berasal dari negara yang telah ditetapkan oleh WHO terjangkit corona," jelas General Manager Pelindo II Teluk Bayur

Wardoyo di Padang, Kamis.

Menurut dia untuk mendukung hal tersebut, pihaknya berkoordinasi intensif dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur

selaku port regulator dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Teluk Bayur selaku badan yang berwenang mencegah masuknya potensi wabah di areal

pelabuhan.

Dalam hal ini KSOP telah menyiapkan dan menetapkan titik zona labuh sejauh lima Mil laut dari Pelabuhan Teluk Bayur.

Pemeriksaan dan pengecekan kesehatan seluruh crew dan ABK kapal dilaksanakan oleh tim KSOP dan KKP untuk memastikan keamanan sebelum kapal

bersandar.

"Setelah seluruh proses pemeriksaan selesai dilakukan dan kapal tersebut dinyatakan aman, selanjutnya pihak IPC Teluk Bayur akan membantu proses

pemanduan dan penyandaran kapal di pelabuhan," ujarnya.

Ia menyampaikan bila hasil pemeriksaan kesehatan oleh tim KSOP dan KKP menyatakan kapal asing tersebut aman untuk disandarkan, maka tim

pemanduan dan penundaan kapal IPC Teluk Bayur akan segera membantu proses penyandarannya.

Namun apabila kapal tersebut dinyatakan tidak aman, maka kapal tersebut akan dikarantina terlebih dahulu di zona labuh selama 14 hari sejak tanggal

pemeriksaan sebagaimana periode masa inkubasi virus," ujarnya.

Sementara untuk pencegahan di kawasan kantor Pelindo II Teluk Bayur telah disiapkan thermo scanner untuk melakukan pengecekan suhu tubuh seluruh

karyawan dan juga tamu-tamu perusahaan.

“Untuk hasil pemeriksaan suhu tubuh jika mencapai 38 derajat Celcius, maka akan langsung dibawa ke klinik kesehatan," katanya.

Selain itu, manajemen juga telah melakukan beberapa upaya lain yaitu menyediakan hand sanitizer yang ditempatkan hampir di seluruh sudut ruangan

kantor hingga membagikan masker kepada seluruh pekerja.

Pada sisi lain terkait dengan merebaknya wabah virus corona di sejumlah negara hingga saat ini belum berpengaruh secara signifikan terhadap kegiatan

operasional di Pelabuhan Teluk Bayur dan operasional pelabuhan masih tetap berjalan normal seperti biasa dalam melayani seluruh pengguna jasa.

Ia menyebutkan jumlah kunjungan kapal pada dua bulan pertama 2020 terealisasi sebanyak 299 unit atau meningkat sebesar 18 persen dari realisasi

jumlah kunjungan kapal di periode yang sama pada 2019.

Namun bila dibandingkan dengan target bulan Januari dan Februari 2020, realisasi capaian kunjungan kapal masih empat persen di bawah anggaran,"

ujarnya.

Menurutnya penurunan kunjungan disebabkan karena sedang turunnya kunjungan kapal luar negeri khususnya dari Amerika Serikat yang mengangkut

komoditas eskpor karet karena menurunnya permintaan karet mentah.

Hal ini juga berdampak pada kinerja pelayanan terminal peti kemas, yang hanya terealisasi sebesar 95,9 persen dari target yang ditetapkan.

"Sedangkan untuk arus barang dalam berbagai kemasan seperti curah cair, curah kering, general cargo dan bag cargo masih stabil dimana yang pada

periode Januari dan Februari 2020 ini secara rata-rata terealisasi sebesar 617.812 ton," tambahnya.