Simpang Empat, (ANTARA) - Satuan Tugas Corona Virus Disease (COVID-19) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengajak masyarakat agar tidak percaya berita bohong atau hoaks terkait virus corona.
"Jangan percaya hoaks apalagi ikut menyebarkan. Mari menjaga ketenangan bersama sambil berupaya mengantisipasi COVID-19," kata Koordinator Satgas COVID-19 Pasaman Barat Edi Busti di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan penanganan COVID-19 ada prosedur tetap (protap) yang harus dilakukan oleh Satuan Tugas yang telah terbentuk.
Jika ingin mengetahui terkait COVID-19 bisa menanyakan ke posko Satgas dan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas.
"Banyak tahapan tes yang akan dilakukan untuk menyatakan seseorang terserang COVID-19. Hingga saat ini tidak ada yang positif," tegasnya.
Ia berharap jangan menyebarkan berita yang bisa membuat masyarakat panik dan gelisah.
"Berikanlah edukasi dan ketenangan kepada masyarakat untuk mengatasi COVID-19. Berikan arahan dan ketengan yang menyejukkan," ujarnya.
Pihaknya juga telah membuat himbauan berupa pamflet dan baliho terkait informasi COVID-19.
Selain itu juga telah membuat surat edaran dan himbauan agar waspada COVID-19.
"Kepada masyarakat disarankan agar tidak keluar daerah melakukan perjalanan dan mengumpulkan orang banyak melebihi 20 orang," ujarnya.
Pihaknya juga telah membuat kebijakan untuk meliburkan sekolah 14 hari kedepan.
Selain itu juga telah meniadakan absen sidik jari bagi ASN dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke tempat pelayanan umum.
"Hari ini kita juga mengumpulkan perusahaan kelapa sawit agar bersama-sama mengantisipasi COVID-19. Kita berharap mari jaga kesehatan, banyak minum air putih dan vitamin," katanya. (*)
Satgas COVID-19 Pasaman Barat ajak masyarakat tenang dan jangan percaya hoaks (Video)
Koordinator Satgas COVID-19 Pasaman Barat Edi Busti mengajak masyarakat tenang dan jangan percaya hoaks terkait corona. (ANTARA/Altas Maulana)
