Pemkot Padang Antisipasi Tawuran Pelajar

id Pemkot Padang Antisipasi Tawuran Pelajar

Padang, (Antara) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi tawuran antarpelajar di daerah itu. "Tawuran pelajar saat ini sudah menjadi momok bagi masyarakat, untuk itulah diperlukan langkah untuk mencegah serta meminimalisir tawuran pelajar di Kota Padang," kata Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah di Padang, Kamis. Ia menjelaskan tentang perlunya berbagai kegiatan positif untuk antisipasi tawuran antarpelajar, seperti lomba berskala besar antarsekolah guna menjalin semangat kebersamaan dan persahabatan antarsiswa. "Lomba-lomba antarsekolah tingkat kota perlu diintensifkan, seperti lomba olahraga dan kesenian," kata dia. Selain itu, katanya, kegiatan kerohanian tingkat kota setempat juga perlu ditingkatkan, antara lain pesantren Ramadhan, pemberian siraman rohani kepada siswa guna menghindari segala perbuatan tercela, dan lomba keagamaan. Pemkot Padang sejak cukup lama menerapkan sanksi kepada pelajar yang terlibat tawuran, yakni mereka dikeluarkan dari sekolah. Ia mengakui bahwa kebijakan mengeluarkan dari sekolah terhadap siswa yang terlibat tawuran memang terkesan ekstrem. Namun, katanya, langkah itu jauh lebih baik daripada membiarkan siswa yang pelaku tawuran tetap berulah. "Sekarang mau melindungi siswa terlibat tawuran atau tidak. Kami rasa masih banyak siswa yang tidak terlibat tawuran di Kota Padang," kata dia. Pemerintah tidak ingin anak yang telah terlibat kasus perkelahian, katanya, terus berada di sekolah itu karena akan menularkan sifat atau kelakuannya kepada siswa lain. "Sejak dulu Kota Padang merupakan gudangnya pendidikan, bukan gudang pelajar yang terlibat aksi tawuran," kata Mahyeldi Ansyarullah. Ia berharap kepada kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja di daerah itu untuk razia di lokasi yang kerap menjadi ajang tawuran. (*)