Gubernur Sumbar ungkap rahasia Pariaman bisa dapat bantuan pusat di Rakorwil I Apeksi

id Irwan Prayitno,Gubernur Sumbar,Raker Apeksi 2020,Raker Apeksi 2020 di pariaman,pariaman terkini,berita pariaman,berita sumbar

Gubernur Sumbar ungkap rahasia Pariaman bisa dapat bantuan pusat di Rakorwil I Apeksi

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan sambutan pada pembukaan Rakerwil I Apeksi di Pariaman, Rabu (18/3). (ANTARA/Aaadiaat MS)

Pariaman, (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengungkap rahasia Pemerintah Kota Pariaman bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2020 yang dilaksanakan di daerah itu.

"Rakorwil Apeksi merupakan ajang silaturahim dan pertukaran informasi antar-pemerintah kota, jadi tak ada salahnya saya membeberkan kiat Pemkot Pariaman bisa mendapatkan bantuan pusat untuk pembangunan daerahnya," kata Irwan Prayitno pada sambutan pembukaan Rakerwil I Apeksi di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan pembahasan pada pertemuan wali kota dari lima provinsi ini adalah bagaimana mendorong percepatan pembangunan infrastruktur.

Namun infrastruktur membutuhkan uang yang banyak, dan sayangnya kabupaten dan kota bahkan provinsi mengalami keterbatasan dana sehingga harus mencari dana ke pemerintah pusat.

"Nah, cara untuk mendapatkan dana inilah pemerintah kota lain perlu meniru gaya Kota Pariaman," kata dia.

Misalnya dalam hal revitalisasi Pasar Pariaman dan sejumlah pembangunan lainnya. Dimana untuk dana revitalisasi Pasar Pariaman berawal ketika Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melihat perkembangan pembangunan jembatan pasca-ambruk di 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada 2018.

Pada saat bersamaan, kata dia, Menteri Perdagangan juga memiliki acara di Padang dengan dirinya, namun kedua menteri tersebut tidak memiliki agenda di Pariaman.

"Karena kecerdasan Wali Kota Pariaman Genius Umar maka Pariaman masuk dalam agenda kedua menteri tadi untuk melihat kondisi Pasar Pariaman," katanya.

Setelah itu lanjutnya, Wali Kota Pariaman mengurusnya ke pemerintah pusat dan akhirnya mendapatkan bantuan untuk revitalisasi Pasar Pariaman.

Kondisi Pasar Pariaman waktu itu memang sudah memprihatinkan pascagempa 2009 dan tidak diperbaiki karena terkendala dana.

Sekarang Pasar Pariaman telah dibangun oleh pemerintah pusat dan ditargetkan selesai tahun ini.

Sementara itu, Ketua Komisariat Wilayah I Apeksi Firdaus mengatakan kegiatan ini merupakan ajang untuk berbagi pengalaman dan program pemerintah kota yang satu ke kota lainnya.

"Jadi bersinergi dan berkolaborasi bukan berkompetisi," ujar dia.

Ia mengatakan ilmu dan program yang didapatkan dapat diterapkan di daerah lainnya, namun menyesuaikan dengan daerahnya masing-masing. (*)