Padang, (ANTARA) - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat (Sumbar) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di gerbong dan lingkungan stasiun Padang.
"Ini adalah bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19, BPBD Kota Padang melakukan penyemprotan disinfektan di sarana umum, sekolah, masjid, dan kali ini kami melakukan di lingkungan Stasiun Padang berkoordinasi dengan PT KAI," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Barlius di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, selain BPBD, pihaknya lain yang mendapatkan tugas melakukan penyemprotan oleh pemerintah Kota Padang, yakni Dinas Kesehatan Kota, dan Dinas Sosial dengan membagi beberapa titik yang sudah ditentukan.
Barlius mengungkapkan, pada Kamis(19/3) pemerintah Kota Padang akan melakukan penyemprotan besar-besaran dan melibatkan banyak personil seperti, Taruna Siaga Bencana, Komunitas Siaga Bencana dan unsur gabungan dari TNI dan Polri.
"Untuk penyedian cairan disinfektan kami bekerjasama dengan Farmasi Unand, karena sama-sama diketahui, cairan itu persediaannya sudah mulai menipis ditengah masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, dalam mengantisipasi penyebaran Covid19 Pemerintah Kota Padang sudah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Padang,yang terdiri dari institusi BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.
"Kami juga akan mendirikan Posko pengaduan Covid-19, dengan penempatan personil disana," katanya.
Kepala Humas PT. KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Fahlepi mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian komitmen PT KAI untuk senantiasa mengantisipasi terjadi penyebaran Covid-19.
"Pencegahannya melakukan pencucian rutin sarana kereta api. Setiap pencucian kereta dilakukan oleh tujuh orang petugas dengan memakan waktu sekitar 70 menit dan kali ini PT KAI Divre II bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Padang melakukan penyemprotan disinfektan di atas KA, di ruangan kerja hingga di kelinik kesehatan," katanya.
Sebelumnya, PT KAI Divre II telah mengambil langkah preventif penyebaran virus Corona dengan memberlakukan larangan naik KA bagi calon penumpang yang terindetifikasi suspect virus Covid-19 saat melakukan proses cek boarding pass dengan menempatkan petugas khusus untuk mengecek suhu badan.
Jika pada saat pengecekan suhu badan ditemukan panas suhu badan calon penumpang mencapai 38 derajat celcius ke atas, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang dilarang untuk melakukan perjalanan KA. Dan, KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan. (*)
Berita Terkait
Bunga krisan Kota Solok diminati pasar luar daerah
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Wako Erman Safar berikan apresiasi ke 641 Kader KB Kota Bukittinggi
Kamis, 28 Maret 2024 14:46 Wib
Balai Bahasa Sumbar, berikan penyuluhan bagi tenaga profesional dan calon tenaga profesional di Padang Panjang
Kamis, 28 Maret 2024 9:08 Wib
AHY sebut keuntungan Kota Lengkap mudahkan transformasi digital
Rabu, 27 Maret 2024 10:41 Wib
Pemkot Bukittinggi lantik PAW Pimpinan BAZNas 2020-2025
Selasa, 26 Maret 2024 17:12 Wib
Safari Ramadhan Spesial di Kota Solok, Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Dijamu Berbuka Puasa oleh Wako dan Wawako
Selasa, 26 Maret 2024 4:52 Wib
Menyigi Program Bang Wako dan Energi di Tahun Politik
Minggu, 24 Maret 2024 14:38 Wib
Kota Payakumbuh berhasil entaskan kemiskinan ekstrem
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib