Sumbar gunakan dana tanggap darurat antisipasi penyebaran corona

id corona,anggaran corona di sumbar,bpbd,erman rahman,penanganan corona,virus corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2

Sumbar gunakan dana tanggap darurat antisipasi penyebaran corona

Kepala pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. ANTARA/HO-Aspri

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan menggunakan dana tanggap darurat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.

"Dana ini sudah ada di APBD Sumbar dan siap digunakan. Selain itu kita akan upayakan juga dana siap pakai (DSP) dari BNPB," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman di Padang, Senin.

Ia menyebut penggunaan dana itu mengacu pada penetapan COVID-19 sebagai Bencana Nasional sehingga provinsi juga menetapkan status tanggap darurat.

Anggaran yang disiapkan untuk antisipasi corona itu menurut Erman akan disesuaikan dengan kebutuhan yang diusulkan dinas kesehatan setempat.

"Usulan itu kita kaji dan diajukan ke gubernur baru dicairkan," katanya.

Sementara itu terkait posisinya sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Provinsi Sumbar, Erman Rahman menyebut akan mengambil langkah cepat untuk koordinasi dengan intansi terkait dalam penanganan penyebaran virus tersebut.

"Gubernur sudah memastikan hingga Senin (16/3) belum ada yang positif corona di Sumbar. Kita akan terus siaga. Target awal sosialisasi pada masyarakarat, semacam edukasi agar masyarakat tidak takut tapi menghadapi dengan arif dan bijak sana," ujarnya.

Saat ini ia mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan mengurangi intensitas kerja di luar ruangan, terutama di tempat ramai.

Sementara itu Gubernur Sumbar memastikan tidak ada sekolah yang diliburkan karena belum ada pasien positif corona di daerah itu.

Jika nanti ada yang positif, kebijakan itu bisa diubah sesuai kondisi.