Jalankan pembatasan sosial BPJS Kesehatan pandu peserta gunakan aplikasi mobile JKN dan care center

id bpjs kesehatan, berita padang, berita sumbar

Jalankan pembatasan sosial BPJS Kesehatan pandu peserta gunakan aplikasi mobile JKN dan care center

Pembatasan sosial di Kantor BPJS Kesehatan Padang. (Antara/Istimewa)

Padang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Padang mengarahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Hal tersebut mulai diterapkan pada Senin (16/3) sebagai langkah untuk meminimalkan penyebaran dan penularan COVID-19 bagi peserta dan calon peserta JKN-KIS serta pegawai BPJS Kesehatan.

“Hal tersebut kami terapkan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direksi BPJS Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Panduan Pelaksanaan Tugas dan Protokol Kegiatan Kerja Selama Masa Pencegahan Corona Virus Disease 2019 di lingkungan BPJS Kesehatan,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Rizka Adhiati di Padang, Senin.

Rizka menjelaskan instansinya juga telah menerapkan protokol jarak aman antrean dan jarak aman tempat duduk di ruang layanan frontline. Peserta diharuskan antre berjarak di belakang garis warna merah, peserta juga dilarang duduk di kursi yang sudah diberkan tanda silang merah.

“Semua demi keamanan dan keselamatan bersama. Kami harap peserta dan masyarakat juga turut membantu upaya pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial agar COVID-19 segera terkendali,” harapnya.

Rizka berharap peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan pelayanan self service tanpa tatap muka dengan sebaik-baiknya. Secara teknis, setiap masyarakat yang datang terlebih dahulu ditanya tujuannya. Jika bisa dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, maka peserta akan dipandu oleh petugas keamanan untuk mengunduh layanannya.

Setelah Wali kota Padang memberi instruksi libur untuk sekolah, tambahnya, praktis kunjungan masyarakat ke kantor BPJS Kesehatan cabang Padang juga mulai berkurang, begitu pula di Kantor Kabupaten dan Kota. Peserta yang datang akan langsung dipandu untuk self service dengan aplikasi Mobile JKN, jika tidak ada android security mengarahkan melalui Care Center 1500400.

“Security siaga di pintu masuk, staf frontliner juga siaga di meja pelayanan. Hal ini diterapkan mengingat ada hal-hal yang harus tetap dilakukan dengan tatap muka. Tentu pelayanan yang kami berikan melalui frontliner sudah disesuaikan dengan ketentuan untuk penanganan dan pengendalian COVID-19, seperti jarak aman duduk antrean, jarak aman berdiri antrean serta jarak aman duduk pelayanan,” ungkapnya.

Layanan-layanan yang harus tatap muka tersebut antara lain terbatas pada perubahan data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) seperti identitas, ubah faskes dan pendaftaran bayi baru lahir serta selain peserta PBI yang membutuhkan pelayanan kesehatan segera atau sedang dirawat di fasilitas kesehatan.

Dari pantauan setidaknya terdapat dua petugas kebersihan menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh ruang tunggu pelayanan. Penyemprotan tersebut juga dilakukan di seluruh bagian dalam dan luar kantor. Di setiap toilet BPJS Kesehatan Cabang Padang juga terpantau telah menyediakan sabun dan air mengalir.

Zakia Rah (27), seorang peserta JKN-KIS yang harus bertatap muka dengan petugas frontliner mengaku merasa sangat aman ketika masuk ruang pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Padang. Ia mengapresiasi kesiapan BPJS Kesehatan yang telah menerapkan jarak aman dari antrean sampai meja pelayanan.

“Sangat bagus penerapan ini, bisa mencegah penularan kepada orang lain dan yang sehat tetap sehat. Saya tadi dites suhu badan dan diberikan handsinitizer oleh security saat mau masuk ruangan. Pelayanannya juga tetap ramah dan sangat bagus meskipun bermasker dan pakai sarung tangan plastik,” ungkapnya.