Ini langkah Padang Pariaman cegah penularan COVID-19

id Nagari Go Digital,virus Corona,pencegahan virus corona,Padang Pariaman

Ini langkah Padang Pariaman cegah penularan COVID-19

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman M. Fadlhy menunjukkan halaman elektronik untuk memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi kependudukan yang diajukan warga. (Antara Sumbar/Aadiaat M. S.)

Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) memaksimalkan pelayanan Nagari Go Digital untuk pengurusan surat kependudukan guna mengurangi aktivitas perjalanan warga dalam mencegah penularan COVID-19 di daerah itu.

"Warga tidak lagi perlu mendatangi Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil untuk mengurus surat kependudukan namun cukup ke kantor nagari setempat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan melalui layanan Nagari Go Digital maka di kantor nagari dapat diterbitkan dokumen kartu keluarga, akta-akta pencatatan sipil dan Kartu Identitas Anak.

Ia menyebutkan sekitar setengah dari 103 nagari di Padang Pariaman sudah menerapkan layanan Nagari Go Digital sedangkan sisanya masih keterbatasan perlengkapan dan sumber daya manusia.

"Bagi nagari yang masih terkendala hal tersebut kami minta berkoordinasi dengan kami segera," katanya.

Ia menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya juga akan memaksimalkan pelayanan ke lapangan melalui Si Bimo untuk pelayanan langsung ke nagari, Si Preti untuk pelayanan ke sekolah-sekolah, dan Ajek untuk Puskemas serta sekolah PAUD.

Terpisah, Sekretaris Daerah Padang Pariaman Jonpriadi mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 mulai dari pemeriksaan suhu tubuh hingga berkoordinasi dengan pihak Bandara Internasional Minangkabau.

"Sedangkan untuk meliburkan siswa kami belum memutuskan hal tersebut, kami bahas dulu," ujarnya.

Ia mengatakan jika memang perlu meliburkan siswa maka pihaknya akan mempersiapkan langkah agar siswa tetap bisa belajar di rumah masing-masing sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Ia menyampaikan siang tadi Bupati Padang Pariaman mengikuti rapat dengan Gubernur Sumbar terkait antisipasi penyebaran virus corona dan setelah itu pihaknya akan melaksanakan rapat untuk menindaklanjutinya.

Ia menambahkan pihaknya akan mengumpulkan camat se-Kabupaten Padang Pariaman untuk meningkatkan sosialisasi pencegahan terdampak virus Corona.