Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membangun dua unit jembatan darurat di Kampuang Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampeknagari untuk mempermudah akses lalu lintas warga setempat pascabencana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Minggu, mengatakan dua unit jembatan darurat itu dengan bantalan dari batang pohon kelapa.
"Jembatan darurat itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua untuk melintasi sungai batang Sitalang dengan panjang 15 meter," katanya.
Ia mengatakan, satu unit jembatan sudah selesai dibangun. Sedangkan satu jembatan lainnya sedang proses pembangunan oleh alat berat milik Balai Wilayah Sungai Sumatera V Sumbar.
Jembatan ini diupayakan selesai pada Minggu (15/3), sehingga bisa dimanfaatkan warga.
"Saat ini pembangunan jembatan dengan bantalan pohon kelapa hampir rampung," katanya.
Ia mengakui, jembatan darurat itu dibangun untuk memudahkan warga menuju Batu Kambiang dan daerah lainnya setelah jembatan itu roboh dibawa arus air sungai, Kamis (12/3) sore.
Selain itu, untuk memudahkan siswa MTsN 13 Agam menuju sekolahnya, apalagi mereka akan mengikuti Ujian Akhir Madrasyah (UAM) pada Senin (16/3).
"Dengan adanya jembatan darurat, siswa tidak kesulitan pergi ke sekolah mereka untuk ujian. BPBD setempat telah mengusulkan pembangunan jembatan ke BNPB," katanya.
Ketua DPRD Agam, Novi Irwan memberikan apresiasi kepada pemerntah setempat, Kodim 0304 Agam dan Polres Agam yang telah melakukan penanganan bencana banjir bandang yang cukup cepat dalam membersihkan material yang masuk ke rumah warga, masjid dan sekolah.
Dengan waktu dua hari, katanya, seluruh material yang masuk ke rumah warga, masjid dan sekolah sudah selesai dibersihkan.
"Saya mengapresiasi penanganan bencana yang dilakukan, sehingga material selesai dibersihkan," katanya yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Agam.
Kedepan, pihaknya berharap penanganan pascabencana berupa pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ampreknagari menuju Kecamatan Palembayan selesai dalam waktu dekat. *
Berita Terkait
PVMBG siapkan tim pantau Gunung Marapi selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 13:20 Wib
Pemkab Pasaman Barat tetapkan masa tanggap darurat banjir 14 hari (Video)
Kamis, 4 April 2024 21:07 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Pemkab Pesisir Selatan perpanjang masa tanggap darurat bencana alam
Sabtu, 23 Maret 2024 8:49 Wib
Kemensos lakukan langkah tanggap darurat bantu korban banjir Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 18:29 Wib
BPBD: Status tanggap darurat memudahkan bantuan secara regulasi
Selasa, 12 Maret 2024 19:26 Wib
BNPB tegaskan kebutuhan dasar korban bencana di Sumbar harus terpenuhi
Senin, 11 Maret 2024 17:57 Wib