Pengecekan suhu tubuh seluruh penumpang di BIM diperketat mulai Senin, alat thermo scanner ditambah

id Corona, virus, nasrul abit, sumbar, padang, bandara

Pengecekan suhu tubuh seluruh penumpang di BIM diperketat mulai Senin, alat thermo scanner ditambah

Wagub Nasrul Abit dengan sejumlah pihak bahan langkah antisipasi penyebaran virus corona. (Ist)

Padang (ANTARA) - Pengecekan suhu tubuh untuk seluruh penumpang yang datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai diperketat pada Senin (16/3) dan alat trhermo scanner di tambah, kata Wakil Gubernur Nasrul Abit.

Pemberlakuan itu, tidak hanya diperuntukkan bagi penumpang yang datang dari luar negeri saja. Namun, juga berlaku untuk penumpang yang dari dalam negeri.

"Kebijakan ini, sebagai bentuk antisipasi menyusul merebaknya coronavirus (Covid-19) di beberapa Negara Tetangga dan beberapa wilayah di Indonesia," katanya di Padang, Minggu.

Meski sejak Covid-19 mewabah, pengecekan suhu tubuh bagi penumpang sudah berlaku, namun akan diperketat lagi seiring bertambahnya satu unit thermo scanner untuk kedatangan domestik, danenam unit thermo gun.

“Sabtu sore, kita rapat dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan otoritas Bandara serta Dinas Kesehatan. Bahwa, Senin besok, akan kita laksanakan pemberlakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh masyarakat yang keluar masuk di BIM. Baik itu domestik, maupun mancanegara,”katanya.

Menurut dia, besok rencananya akan dipasang satu unit lagi thermo scanner atau alat pendeteksi suhu panas tubuh untuk menunjang kegiatan KKP dalam memeriksa atau mendeteksi, suhu panas tubuh penumpang yang berangkat dan tiba di BIM.

Selain thermo scanner, tambah dia, juga memastikan kalau di Bandara Internasional Minangkabau, juga akan segera dilengkapi dengan fasilitas thermo gun. Yang jelas, Pemerintah Provinsi bersama dengan otoritas terkait lainnya, akan semaksimal mungkin mencegah COVID-19 masuk ke Ranah Minang.

“Selain penambahan satu unit thermo scanner, kita juga akan lengkapi fasilitas lainnya berupa thermo gun. Ada enam unit thermo gun. Tentunya, juga ada fasilitas lain seperti hand sanitizer dan sebagainya,”ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingat ini adalah wabah yang berjangkit, pihaknya meminta kepada seluruh penumpang yang menggunakan fasilitas penerbangan di BIM, untuk bersabar jika harus mengantre agak lama di Bandara.

“Karena ini mewabah, kita juga harus sabar karena akan ada antrdean pada saat pengecekan di Bandara. Sabar, karena ini untuk kepentingan kita semua. Mudah-mudahan, dengan adanya ini (alat deteksi suhu tubuh), kita tidak lagi terbatas hanya di kedatangan Internasional saja. Tapi luar Negeri juga,”kata Nasrul Abit.