Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 68 warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akhirnya keluar dari Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, usai menjalani observasi terkait virus corona (COVID-19).
Pantauan Antara, Minggu pagi, aktivitas dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Prajurit TNI bersama para peserta observasi mengeluarkan barang bawaan menuju dermaga.
Selanjutnya para peserta observasi menaiki satu unit kapal landing craft utility (LCU) milik KRI Semarang-594.
Selain itu, turut diperbantukan dua unit landing craft vehicle personel (LCVP) untuk mengangkut personel pendamping kesehatan selama observasi.
69 WNI ABK Diamond Princess dari Yokohama Jepang tiba di Pulau Sebaru Kecil sejak Senin (2/3).
Mereka dijemput KRI dr Soeharso-990 dari pelabuhan PLTU Indramayu. Turut bersama mereka 10 kru penjemput yang ikut diobservasi di Pulau Sebaru Kecil.
Dalam proses observasi itu, ABK Diamond Princess dan kru penjemput, didampingi oleh 40 pendamping kesehatan dari Batalyon Kesehatan TNI dan Kementerian Kesehatan.
Berita Terkait
Alasan Chilla Kiana tunda rilis video klip "Aku Kamu Selamanya"
Selasa, 1 November 2022 8:29 Wib
KJRI San Francisco sudah berkomunikasi pantau kondisi 57 WNI ABK kapal Grand Princess
Rabu, 11 Maret 2020 11:36 Wib
Satu dari 69 WNI kru Diamond Princess diisolasi di RS Persahabatan diduga terjangkit corona
Jumat, 6 Maret 2020 14:06 Wib
Alami batuk, satu kru Diamond Princess belum tinggalkan KRI Soeharso
Rabu, 4 Maret 2020 13:20 Wib
155 spesimen Covid-19 diperiksa, masih 2 yang positif
Selasa, 3 Maret 2020 17:38 Wib
Kemenkes belum pastikan berapa lama observasi Covid-19 ABK Diamond Princess
Senin, 2 Maret 2020 12:09 Wib
WNI KRU KAPAL DIAMOND PRINCESS TIBA DI BANDARA KERTAJATI
Senin, 2 Maret 2020 11:00 Wib
Observasi pekerja kapal Diamond Princess dan World Dream dilaksanakan terpisah
Senin, 2 Maret 2020 8:42 Wib