Jakarta (ANTARA) - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan terkait arah politik partainya ke depan, ada dua posisi yang menentukan, salah satunya sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) apakah membuka peluang untuk PAN bergabung dalam koalisi pemerintahan saat ini atau tidak.
"Posisi Pak Jokowi apakah membuka peluang untuk PAN bergabung atau tidak. Karena bagaimana pun, Jokowi yang punya hak prerogatif untuk itu," kata Yandri, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan, keputusan arah politik PAN apakah bergabung atau tidak dalam pemerintahan, harus diputuskan melalui forum partai, seperti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) atau Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PAN.
Selain itu, Yandri mengakui bahwa partainya telah melakukan silaturahmi politik ke tiga partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
Menurut dia, dalam pertemuan itu membahas persoalan pilkada, karena tentu akan ada banyak koalisi pelangi, sehingga harus dikomunikasikan sejak awal dan juga membicarakan RUU Omnibus Law.
Berita Terkait
Jokowi ucapkan selamat kepada Erick Thohir usai kemenangan timnas
Rabu, 27 Maret 2024 9:12 Wib
Presiden bangga atas serangan timnas Indonesia taklukan Vietnam 3-0
Rabu, 27 Maret 2024 4:18 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib
Jokowi: kemenangan 1-0 modal besar untuk duel tandang di Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 4:47 Wib
Jokowi apresiasi kinerja KPU selesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:55 Wib
Presiden Jokowi tanggapi isu jabat Ketum Partai Golkar
Kamis, 21 Maret 2024 10:54 Wib
Prabowo: Indonesia tidak boleh terpecah oleh imperialis dan kolonialis
Kamis, 21 Maret 2024 9:06 Wib
Kubu Prabowo-Gibran persiapkan sanggahan untuk gugatan di MK
Kamis, 21 Maret 2024 9:03 Wib