Simpang Empat, (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengimbau warga setempat lebih selektif dan memperhatikan kondisi ikan yang akan dibeli khususnya ikan tongkol agar tidak salah dan menimbulkan keracunan.
"Ke depan jangan hendaknya terulang kembali keracunan ikan tongkol seperti yang terjadi beberapa hari lalu," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Jumat.
Baca juga: Warga Talamau keracunan usai santap ikan tongkol, Dinkes ambil sampel
Ia mengatakan ikan tongkol salah satu jenis ikan yang dikelompokkan dalam kelompok TTC (tuna, tongkol dan cakalang) memiliki kadar histamin tinggi yang dapat menyebabkan keracunan dan alergi.
"Dalam membeli dan mengolah ikan tongkol harus ikan yang masih segar. Ikan yang sudah rusak atau lembek tekstur dagingnya akan mengeluarkan kadar histamin penyebab keracunan," sebutnya.
Ia menyebutkan cara membuktikan ikan tongkol yang sudah tidak layak konsumsi dengan menekan daging ikan apabila terasa lembek dan bekas ditekan tidak kembali ke wujud semula agar jangan dikonsumsi.
Baca juga: Keracunan ikan tongkol di Pasaman Barat, tiga orang masih dirawat
"Memang ikan dengan kondisi seperti itu harganya akan murah. Namun berbahaya dan tidak sehat," tegasnya.
Kepada para pedagang ikan ia mengimbau untuk memperhatikan hal tersebut agar ikan tongkol yang sudah tidak bagus dan tidak segar lagi agar tidak dijual kepada masyarakat.
Pada Rabu (11/3) malam puluhan warga Talamau keracunan setelah mengkonsumsi ikan tongkol. Sejumlah korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Talu.
Korban mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.
Setelah mendapatkan perawatan dan pengobatan korban sudah stabil dan pulang kerumah masing-masing. (*)
Baca juga: Lebih 50 warga Talamau Pasaman Barat keracunan setelah makan ikan tongkol (Video)
Berita Terkait
Pemkab Agam jamin ketersedian ikan jelang Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 16:14 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
Pasokan ikan menjelang Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 18:43 Wib
Pengungkapan penyelundupan kokain di dalam patung ikan
Selasa, 5 Maret 2024 15:23 Wib
Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:40 Wib
Wakajati Sumbar resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat, tanam pohon dan pelepasan ikan larangan
Rabu, 28 Februari 2024 5:09 Wib