Padang (ANTARA) - Oknum dosen salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang, Sumatera Barat yang telah ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswinya mengajukan pra peradilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh penyidik, kata Kabid Humas Kepolisian Daerah Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Stefanus Satake Bayu Setianto di Padang, Kamis mengatakan dalam pelaksanaannya pihaknya akan menunggu panggilan dari pengadilan yang rencananya dilakukan minggu depan.
Menurut dia pengajuan pra peradilan merupakan hak dari tersangka dan pihaknya siap untuk menghadapi hal tersebut.
“Tim hukum dari Polda pasti siap karena itu bagian dari tugas," katanya.
Ia menegaskan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen sudah sesuai dengan prosedur.
Ia mengatakan saat ini oknum dosen tersebut masih ditahan di ruang tahanan Mapolda Sumbar.
"Semuanya dilakukan dengan aturannya, sudah dipanggil sebagai saksi, ada gelar perkara, dipanggil sebagai tersangka, dia datang pada waktunya," katanya.
Sebelumnya Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat secara resmi menahan oknum dosen salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi di kampus tersebut.
Ia mengatakan oknum dosen ini diperiksa penyidik dan setelah itu langsung dilakukan penahanan.
"Pemeriksaan dilakukan hingga pukul 23.00 WIB malam dan langsung ditahan," katanya.
Menurut dia penyidik melakukan penahanan bertujuan agar tersangka tidak menghilangkan barang bukti dan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
"Kita proses berkasnya dan kumpulkan keterangan agar dapat dilimpahkan kepada kejaksaan," katanya.
Berita Terkait
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Gubernur: Korupsi berdampak buruk pada kualitas penyelenggaraan negara
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Disperindag Sumbar kembangkan potensi industri olahan kuliner lokal
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib