Komisi III DPRD Sumbar sidak BUMD PT Grafika Jaya Sumbar

id DPRD Sumbar,BUMD, Grafika,interpelasi,Sumbar,Padang, Berita Sumbar

Komisi III DPRD Sumbar sidak BUMD PT Grafika Jaya Sumbar

Komisi III DPRD Sumatera Barat mengunjungi salah satu BUMD di Sumbar yakni PT Grafika Jaya Sumbar (Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Komisi III DPRD Sumatera Barat melakukan inspeksi mendadak terhadap salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Grafika Jaya Sumbar yang belum memberikan keuntungan bagi pendapatan daerah pada Kamis (12/3).

Direktur PT Grafika Jaya Sumbar Romi Aldi Syahputra di Padang, Kamis mengatakan ada beban persoalan dimasa lalu perusahaan yang harus diselesaikan dan yang menjadi prioritas perusahaan saat ini membayar gaji karyawan.

Menurut dia lemahnya bisnis yang dijalankan akibat jumlah pekerjaan yang terus berkurang dan itu terjadi sejak 2016 hingga saat ini bahkan mencapai 50 persen.

Ia mengatakan dengan uang yang terbatas sedangkan tunjangan pembayaran tidak seimbang. Ia mengatakan pihaknya harus mendahulukan skala prioritas mulai dari penyelesaian modal hutang jasa player. Kemudian membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Sementara yang ketiga adalah biaya beban listrik dan PDAM serta keempat anggaran dana yang dialokasikan untuk pembayaran gaji dan seterusnya jaminan hari tua.

“Untuk percetakan penghasilan tak sebesar dulu, seperti contoh sekarang sudah UNBK sedangkan dulu untuk Ujian Nasional (UN) masih dicetak di sini," kata dia.

Ia mengatakan saat ada ujian SD dan SMP, kerta ujian dicetak di sini dan dapat menutupi biaya operasional. Sementara untuk pengadaan kalender, buku sudah dilakukan dengan sistem lelang sementara dulu bisa hanya dalam bentuk penunjukan langsung

Menurutnya setelah dibuka lelang seluas-luasnya dengan adanya Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), itu pihaknya tidak dapat bersaing dengan penyedia lelang dari Jawa.

“Tentunya dengan bahan baku kita kertas, kita mengambil dari subplayer dari Jawa dan subplayer tersebut sementara ikut lelang di sini,” kata dia.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal menyebutkan kondisi mesin percetakan yang beroperasi di Grafika sudah ketinggalan jaman.

“Ini akan menjadi perhatian bagi kita, dan kita minta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) membicarakan kondisi ini dan disampaikan ke DPRD Sumbar,” kata dia

Ia mengatakan DPRD Sumbar melalui komisi III tentu akan melihat kondisi keuangan perusahaan daerah dan yang terpenting jangan ada yang disembunyikan.

Menurut dia sebaiknya PT Grafika beralih ke advertising dan nantinya akan ada laporan Direktur Utama (Dirut) dan di DPRD akan ada rapat dengar pendapat terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Dengan melihat kemampuan keuangan daerah, dan sepanjang memungkinkan ditambah dan keinginan kuat komisaris dan direksi yang tinggi, yakinlah pihaknya akan mendukung,” kata dia.

Ia menilai BUMD PT Grafika ini masih dapat dikembangkan dengan baik ke depannya dan yang terpenting adalah menempatkan sosok yang tepat untuk mengurus perusahaan ini.

"Kita juga mengingatkan direksi agar kesejahteraan karyawan itu didahulukan," tutupnya.

Dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi III DPRD Sumbar Afrizal dan didampingi oleh anggota komisi Hidayat, Rinaldi, Dody Delvy, dan Ismunandi Sofyan serta Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat DPRD Sumbar Laswardi.