Meskipun sehari sebelumnya hujan turun tiada henti tapi tidak menyurutkan semangat para peserta untuk melanjutkan perjalanan.
Di hari kedua, seluruh peserta berlanjut menuju desa Bulasat dengan menaiki kapal perintis yang khusus disediakan sebagai mode transportasi penyeberangan antar pulau yang dekat.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan medan jalan yang penuh dengan kerikil berlumpur menyebabkan perjalanan sedikit terhambat dan lebih lama.
Sebelum sampai dilokasi desa, tim ekspedisi Mentawai Terang yang dikomandoi oleh Bambang Dwiyanto singgah di SDN 36 Taikako.
Kedatangan tim disambut para guru dan siswa, disana PLN melakukan penyalaan (energized) listrik desa untuk sekolah tersebut.
“Melalui perjalanan ini saya dapat berbincang langsung dengan masyarakat, menyapa dan mendengarkan keluhan mengenai bagaimana sulitnya belajar dimalam hari karena ketiadaan listrik. Tapi dengan adanya penyalaan pelanggan untuk sekolah ini. Alhamdulillah saya juga dapat melihat secara langsung keceriaan mereka karena pada akhirnya dapat belajar dimalam hari,” ucap Bambang.
Setelah melakukan penyalaan pelanggan tersebut, pejuang ekspedisi pun kembali melanjutkan perjalanan menuju desa Bulasat, dengan menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam.
Sesampai disana rombongan bergegas menuju Mesjid Darussalam. Momentum kunjungan ke Mesjid tersebut dimanfaatkan PLN untuk kembali menunjukkan kepedulian dengan menyalurkan bantuan YBM PLN UIW Sumbar sebesar Rp40 juta yang bertujuan untuk pembangunan rumah Dakwah dan kendaraan operasional Ma
Penyerahan dilakukan oleh GM PLN UIW Sumbar didampingi Ketua YBM PLN UIW Sumbar Afriman kepada pengurus Mesjid.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Kantor Desa Bulasat dengan beragendakan pertemuan dengan Kepala Desa Bulasat, perangkat desa, dan juga masyarakat setempat.
Kepala desa Bulasat, Firman Saogo menyambut baik kedatangan rombongan Ekpedisi Mentawai Terang.
“Terima kasih telah menyempatkan hadir dan memantau kondisi kelistrikan di desa kami. Listrik baru masuk ke desa kami dan sangat terasa sekali manfaatnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua keluarga disini sudah berlistrik,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Senior Manager (SRM) Niaga Rizki Mochamad menjelaskan tentang program diskon pasang baru PLN bagi warga daerah 3T dan pendaftaran pasang baru satu pintu melalui contact center PLN 123 guna menghindari kemungkinan adanya calo.
Selain itu, SRM Distribusi Arif Pramudya kemudian memberikan sosialisasi terkait bahaya listrik kepada masyarakat.
Diperjalanan pulang rombongan tim menyempatkan diri untuk mengunjungi PLTD Seay Baru untuk melihat kondisi pembangkit itu serta bertemu dengan pejuang kelistrikan yang berada disana.
Melihat perjuangan rekan-rekan disana semakin menambah semangat tim untuk mendistribusikan listrik hingga seluruh pelosok.
PLN akan mencari solusi agar jaringan listrik bisa menjangkau seluruh masyarakat. Saat ini pasokan listrik di Provinsi Sumatera Barat sudah aman dan andal. Hal tersebut tentu harus berlaku pula untuk seluruh warga yang berada di pelosok.
