Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat memeriksa suhu tubuh aparatur sipil negara (ASN) dan tamu di kantor wali kota setempat guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di daerah itu.
"Mulai hari ini seluruh pengunjung yang datang ke Balai Kota Pariaman akan diperiksa suhu tubuhnya guna mengetahui apakah pengunjung itu suhu tubuhnya panas atau tidak," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar usai suhu tubuhnya diperiksa oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman di Pariaman Kamis.
Ia mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan tamu di kantor tersebut yang memiliki suhu tubuh tinggi.
"Saya berharap warga Pariaman dan umumnya Sumbar dalam keadaan sehat dan aman semuanya," katanya.
Ia mengimbau seluruh warga Pariaman untuk membiasakan pola hidup sehat dan bagi yang sakit maka diminta segera menggunakan masker.
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Pariaman Syahrul mengatakan alat pengukur suhu tersebut yaitu berupa portabel untuk mengukur suhu kening.
"Ini yang portabel saja, bukan yang seperti di Bandara Internasional Minangkabau itu," katanya.
Ia mengatakan upaya tersebut yaitu untuk pencegahan lebih dini agar virus itu tidak menyebar sehingga apabila ditemukan maka pihaknya akan merujuknya ke RSUP M. Jamil.
Pengukur suhu portabel tersebut, lanjutnya juga tersedia di seluruh Puskesmas di daerah itu.
Sebelumnya Pemkot Pariaman menyosialisasikan pencegahan virus corona atau Covid-19 kepada warga melalui tenaga kesehatan di rumah sakit, Puskemas, dan klinik di daerah itu.
"Kami sudah meminta tenaga kesehatan untuk menyosalisasikan terkait dengan virus ini kepada warga," kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kota Pariaman Syahrul di Pariaman, Rabu.
Bahkan, katanya petugas kesehatan berkeliling melalui Puskesmas Keliling untuk menyampaikan kepada warga terkait virus corona dan upaya untuk pencegahannya.
Ia menyampaikan upaya tersebut yaitu di antaranya dengan meminta warga yang baru pulang dari perjalanan ke daerah terjangkit virus corana dalam jangka waktu 14 hari sebelumnya dan mengalami demam, flu atau batuk yang disertai sesak nafas maka segera memeriksa kesehatan ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat.
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib