UNP targetkan 14 Prodi terakreditasi internasional di 2020

id unp,prodi

UNP targetkan 14 Prodi terakreditasi internasional di 2020

Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNP, Edwin Musdi. (ANTARA/HO)

PadangĀ  (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) menargetkan 14 Program Studi (Prodi) bisa terakreditasi internasional pada 2020 untuk mewujudkan visi menjadi salah satu perguruan tinggi unggul di Asia.

"Ditargetkan ada 14 Prodi yang bisa terakreditasi internasional, empat melalui Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA) dan 10 lagi melalui lembaga akreditasi dari Jerman yakni ASIIN," kata Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNP Edwin Musdi di Padang, Rabu.

Ia menyebutkan empat Prodi yang akan divisitasi oleh tim AUN-QA pada Desember 2020 tersebut yakni Prodi pendidikan jasmani dan rekreasi (Penjaskesrek) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bimbingan konseling, dan Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Sementara itu, untuk 10 Prodi yang akan di akreditasi oleh Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik(ASIIN) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi dijadwalkan divisitasi pada Oktober 2020.

"10 Prodi tersebut empat berada di Fakultas Teknik, empat di Fakultas MIPA, dan dua lagi berada di Fakultas Ilmu Sosial yakni Pendidikan Geografi dan Geografi," katanya.

Dipilihnya ASIIN sebagai salah satu lembaga yang akan mengakreditasi internasional Prodi di UNP sebutnya selain linear dengan 10 Prodi tersebut juga mengejar target percepatan Prodi di UNP untuk mendapatkan akreditasi internasional.

"Kalau hanya mengandalkan AUN-QA agak lama, karena di AUN-QA sendiri hanya menyediakan slot 96 Prodi untuk 24 perguruan tinggi per tahun untuk divisitasi," katanya.

Namun demikian, Edwin mengungkapkan, sudah mendaftarkan delapan Prodi lainnya di AUN-QA yang dijadwalkan akan divisitasi pada 2021 dan 2022, yang pertahunnya sebanyak empat Prodi.

"Tidak tertutup kemungkinan kami akan menggunakan lembaga internasional lainnya untuk percepatan akreditasi tersebut," katanya.

Ia mengatakan, untuk mendukung sertifikasi internasional tersebut membutuhkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan standar yang sudah ditentukan, hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk melengkapi sarana dan prasarana itu, baik ruang kuliah, labor dan sarana pendukung lainnya.

"Selain itu juga seiring dengan peningkatan sumber daya manusianya," katanya.

Ia menambahkan, sebelumnya empat Prodi yakni Pendidikan bahasa inggris, Prodi Pendidikan kimia, Prodi Manajemen dan Prodi pendidikan Teknik Elektro sudah mendapatkan sertifikasi dari AUN-QA.

"Semua Prodi akan kita akreditasi internasional secara bertahap, dan ini butuh dukungan semua pihak dan civitas akademik UNP," katanya.