Jakarta, (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan lembaga Biologi Molekuler Eijkman bersama Bio Farma saat ini masih terus intensif mengupayakan pembuatan vaksin virus corona.
"Yang pasti lembaga Eijkman dan Bio Farma sedang mencoba melahirkan vaksin," kata dia di Jakarta, Rabu.
Terkait itu, Bambang mengaku hingga kini belum melakukan tindak lanjut lebih jauh bersama instansi lain termasuk pula dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk menemukan vaksin virus corona.
Untuk sementara waktu, pemerintah baru menjadikan lembaga Eijkman dan Bio Farma pembuatan vaksin virus corona. Apalagi, dua instansi itu merupakan lembaga biologi molekuler yang dinilai sesuai.
"Sementara ini yang lead dari kami di Eijkman," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Kabinet Indonesia Kerja tersebut.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandriyo mengatakan bahwa memang sudah pernah ada pembicaraan dengan PT Bio Farma berkenaan dengan pengembangan vaksin corona.
"Saat ini belum banyak perkembangan," ujarnya.
Pengembangan vaksin untuk menangkal infeksi virus tertentu tidak mudah dan membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun karena harus melewati berbagai tahapan, termasuk uji pra-klinis ke hewan dan uji klinis ke manusia.
Sebagai tambahan informasi, di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggunakan beberapa sistem untuk melacak suatu kasus corona, khususnya apabila di suatu daerah dilalui oleh orang yang positif virus corona jenis baru tersebut.
Salah satu yang digunakan adalah sentinel influenza like illness dan juga pneumonia illness. Kementerian Kesehatan memantau apakah di suatu daerah memiliki peningkatan data orang yang sakit influenza atau pneumonia pada waktu tertentu yang bisa mengarah pada terjadinya penularan virus corona di masyarakat. (*)
Berita Terkait
Mantan Kepala Eijkman ungkap ada wacana pendirian perusahaan vaksin asing di Indonesia
Selasa, 18 Januari 2022 7:01 Wib
Karakteristik genetik COVID-19, tolok ukur tentukan strategi penyediaan vaksin
Senin, 8 Juni 2020 20:16 Wib
Pasien sembuh COVID-19 bisa terinfeksi kembali
Rabu, 29 April 2020 17:26 Wib
Butuh beberapa pekan siapkan plasma darah pengobatan COVID-19
Kamis, 16 April 2020 19:09 Wib
Merokok tingkatkan risiko tertular COVID-19
Jumat, 13 Maret 2020 21:30 Wib
Lembaga Eijkman Masih Lakukan Penelitian Virus Zika
Rabu, 24 Februari 2016 14:21 Wib
Lembaga Eijkman-Unlam Kerja Sama Atasi Permasalahan Virus
Senin, 23 Maret 2015 12:09 Wib
Eijkman: Pendekatan Genetik Bisa Digunakan untuk Perlindungan
Senin, 14 Januari 2013 17:46 Wib