Lubukbasung, (ANTARA) - Sekitar 12 hektare lahan kelapa sawit milik Plasma Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat hangus terbakar pada Sabtu (29/2) pukul 11.00 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan api dengan mudah menjalar ke lahan, karena rumput dan pelepah sawit sudah kering.
"Dari pukul 11.00-15.00 WIB, total lahan yang terbakar menjadi 12 hektare dan sumber api sedang dalam proses penyelidikan pihak berwajib," katanya.
Ia mengatakan, BPBD Agam mengerahkan Satgas untuk memadamkan api yang menjalar ke lahan kelapa sawit itu.
Pemadaman juga melibatkan Anggota Damkar Agam, TNI, Polri, Tim Reaksi Cepat PT Mutiara Agam, pemerintah nagari dan lainnya.
Tim kesulitan untuk memadamkan api, karena lahan merupakan gambut, sumber air cukup jauh dan lainnya.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar api bisa dipadamkan," katanya.
Sebelumnya, lahan kelapa sawit dan karet milik warga terbakar seluas 9,4 hektare.
Lahan kelapa sawit itu milik warga Palembayan seluas satu hektare, Lubukbasung seluas lima hektare, Ampeknagari seluas 0,5 hektare, Malalak 0,9 hektare dan Muaro Putih Kecamatan Tanjungmutuara dua hektare.
Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau warga untuk tidak membakar hasil perambahan lahan, membuang puntung rokok sembarang tempat dan lainnya.
"Ini harus diantisipasi agar kebakaran itu bisa diatasi dan pemilik tidak mengalami kerugian," katanya.
12 hektare lahan kelapa sawit milik Plasma Tiku Lima Jorong hangus terbakar
Tim gabungan sedang memadamkan api membakar lahan perkebunan kelapa sawit di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara. (Antara/Istimewa)
