Ini langkah Pemkab Solok maksimalkan potensi pariwisata alam dan budaya nagari

id Nasripul Romika,maksimalkan,potensi nagari,kabupaten solok,berita solok,berita sumbar

Ini langkah Pemkab Solok maksimalkan potensi pariwisata alam dan budaya nagari

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Nasripul Romika. (Antara sumbar/ Tri Asmaini)

Arosuka, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat mendorong pemerintahan nagari (desa adat) memaksimalkan potensi pariwisata alam dan budaya yang ada di daerahnya seperti menggelar berbagai even budaya untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Inti pariwisata adalah mendatangkan pengunjung sebanyak-banyaknya, dan ini hanya bisa terjadi jika nagari memiliki keunikan sendiri yang membuat orang tertarik ingin melihat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Nasripul Romika di Arosuka, Jumat.

Untuk pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Solok pihaknya akan berusaha menyiapkan fasilitas, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan peningkatan fasilitas pendukung seperti rumah makan, penginapan dan lainnya.

"Jadi pemerintahan nagari tinggal mengembangkan objek wisata nagari seperti menggelar even budaya yang menarik dan berbeda tiap nagarinya. Sementara Dinas Pariwisata akan membantu menyiapkan fasilitas," kata dia.

Di antara potensi nagari yang dapat dikembangkan yakni kekayaan budaya lokal, kesenian tradisional, kuliner khas maupun pemandangan alam untuk mendatangkan wisatawan.

Pengembangan objek wisata, nagari telah memiliki dana desa yang bisa diberdayakan dalam pembenahan destinasi wisata milik nagari ataupun untuk kegiatan even budaya seperti kesenian, dan lainnya.

Menurutnya, banyak tradisi adat dan budaya di Kabupaten Solok yang bisa diangkat menjadi even yang menarik. Jika tiap nagari rutin menggelar even kesenian setiap bulan. Tentu akan menarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Solok.

Misalnya di Nagari Paninggahan diadakan Paninggahan Festival Art, di Nagari Cupak diadakan Festival Silek Tuo (silat tua). Nagari lainnya dapat mengadakan even lain yang tidak sama, bisa dalam bentuk perlombaan, expo, alek nagari, atau even budaya.

"Nanti even nagari ini bisa dimasukkan dalam kalender even Kabupaten Solok. Sehingga menambah daya tarik daerah untuk mendatangkan wisatawan," ujarnya.

Di nagari juga mempunyai objek wisata alam yang potensial, ini dapat dianggarkan dana untuk pembenahan destinasi tersebut.

Untuk SDM-nya dari Pokdarwis, Dinas Pariwisata akan memberikan sosialisasi dan pembekalan sehingga masyarakat dan Pokdarwis siap menerima wisatawan saat kunjungan wisata semakin meningkat. (*)