Padang Panjang (ANTARA) - BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, Sumatera Barat siap menindaklanjuti perjanjian kerja sama (PKS) antara BPBD se-Sumatera Barat dalam penanggulanan bencana di daerah secara bersama.
"Perjanjian itu antara semua BPBD di Sumbar. Padang Panjang khususnya siap berkomitmen menjalankan setiap poin dalam perjanjian kerja sama tersebut," kata Kepala BPBD Kesbangpol Padang Panjang Marwilis di Padang Panjang, Kamis.
Kondisi bencana mencakup banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung api.
Sebagai salah satu bentuk kesiapan instansi tersebut memiliki dukungan armada, personel dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang siap menindaklanjuti kondisi bencana atau kejadian lainnya yang membutuhkan pertolongan dengan segera yang dilaporkan oleh masyarakat.
Ia menerangkan penandatanganan perjanjian kerja sama BPBD se-Sumbar dilaksanakan di Padang pada Rabu (27/2).
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta wakil Nasrul Abit dan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan. Perjanjian ditandatangani oleh Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman serta BPBD dari 19 kota dan kabupaten di provinsi itu.
"Padang Panjang siap dengan dukungan personil dan sarana untuk bersama-sama dengan BPBD daerah lain melayani masyarakat memberikan bantuan terkait kebencanaan," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, ujarnya Kalaksa BPBD Sumbar berpesan sesuai isi PKS agar setiap BPBD meningkatkan koordinasi dalam penanggulangan bencana serta upaya pencegahannya.
Perjanjian tersebut akan berlaku selama tiga tahun ke depan dan dapat dilakukan perpanjangan berdasarkan kesepakatan bersama pula.
BPBD Kesbangpol Padang Panjang siap tindaklanjuti kerja sama BPBD se-Sumbar
BPBD Kesbangpol Padang Panjang Marwilis saat penandatanganan PKS penanggulangan bencana bersama BPBD se-Sumbar. (ANTARA/HO-BPBD Kesbangpol Padang Panjang)
