Ditunjuk sebagai perdana menteri sementara, Mahathir kembali berkantor di Putrajaya

id Mahathir,Malaysia,PM mahathir mohamad,PM malaysia

Ditunjuk sebagai perdana menteri sementara, Mahathir kembali berkantor di Putrajaya

Seorang warga melewati pintu masuk utama di Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/2/2020).
Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pada hari ini telah menghantar surat peletakan jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-7 dan akan bertemu Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara. ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman. (1)

Kuala Lumpur, (ANTARA) - Mahathir Mohamad kembali berkantor di Kantor Perdana Menteri Putrajaya, Selasa, sehubungan penunjukan dirinya sebagai perdana menteri sementara oleh Yang Dipertuan Agung Malaysia atau Raja Malaysia.

Mahathir tiba di gedung Perdana Putra pukul 09:29 pagi dengan mengendarai mobil resmi plat Malaysia 2020.

Pagi harinya sejumlah pimpinan Partai Pribumi Malaysia Bersatu (Partai Bersatu) mendatangi kediaman Mahathir di Seri Kembangan setelah itu mereka meneruskan perjalanan ke Kantor Perdana Menteri Putrajaya setelah Mahathir menuju Putrajaya.

Baca juga: Musyawarah Partai Bersatu tolak Mahathir Mohamad mundur dari ketua

Terlihat dalam rombongan Partai Bersatu adalah Ketua Srikandi Partai Bersatu, Rina Harun, Ketua Badan Pimpinan Bersatu, Razali Idris.

Nampak pula Penasihat Komunikasi dan Media Mahathir, Abdul Kadir Yasin di kediaman Mahathir.

Pada Musyawarah Khusus Partai Bersatu, Senin malam (24/2), mereka sepakat akan memberikan surat kepada Mahathir agar membatalkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Partai Bersatu.

Baca juga: Mundur sebagai perdana menteri, Raja Malaysia tunjuk Mahathir Mohammad sebagai PM sementara

Sementara itu pada waktu yang sama anggota Polisi Diraja Malaysia (PDRM) pada pukul 10.50 waktu setempat terlihat berada di pintu masuk 2 Istana Negara menyusul rencana anggota parlemen untuk menghadap Yang Dipertuan Agung di Istana Negara, Jalan Duta, Kuala Lumpur. (*)

Baca juga: Mahathir mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia, serahkan surat ke Yang di-Pertuan Agong