Geyser Sapan Maluluang Solok Selatan ditetapkan sebagai warisan geologi berperingkat nasional

id Harry Trisna,Geyser Sapan Maluluang,Solok Selatan,warisan geologi nasional

Geyser Sapan Maluluang Solok Selatan ditetapkan sebagai warisan geologi berperingkat nasional

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan Harry Trisna. (ANTARA/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Satu warisan geologi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yaitu Geyser Sapan Maluluang berperingkat nasional karena memiliki ketinggian semburan air sekitar satu meter dengan suhu air 80-90 derajat celcius.

"Berdasarkan identifikasi warisan geologi di Solok Selatan ada sembilan lokasi yang masuk geoheritage dan hanya geyser Sapan Maluluang berperingkat nasional, sedangkan delapan lagi hanya tingkat lokal," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan Harry Trisna didampingi Kepala Bidang Destinasi Sri Handayani di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan, Solok Selatan mengusulkan 27 lokasi untuk masuk geoheritage dan setelah dilakukan verifikasi lapangan oleh tim geologi hanya sembilan yang masuk geoheritage.

Sembilan lokasi yang masuk geoheritage yaitu Batuan Ultramafik Koto Parik Gadang Diateh, Aia Angek Komplek Air Panas Koto Parik Gadang Diateh, geyser Sapan Maluluang.

Selanjutnya Goa Air Manyuruk, Air Terjun Tangsi Ampek, Goa Batu Kapal, air terjun Ulu Suliti, Bukit Cermin dan danau vulkanik Bontak.

Khusus untuk batuan Ultramafik katanya, tidak diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten tetapi dimasukkan oleh tim sebab mereka saat melakukan verifikasi berdasarkan peta geologi.

Tim geologi melakukan verifikasi usulan dokumen awal di 48 lokasi warisan geologi yang didominasi morfologi goa, air terjun, dan danau dan mengunjungi 26 lokasi yang tersebar di Kabupaten Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok, dan Solok Selatan.

Tim Pusat Survei Geologi, Badan Geologi juga melakukan kajian umum keragaman geologi dan menjumpai beberapa lokasi dengan fenomena geologi cukup signifikan namun belum teridentiflkasi sebelumnya dan belum dimasukkan ke dalam dokumen usulan sehingga, tim Badan Geologi memberikan data tambahan.

Saat diskusi dengan Tim BP Geopark dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat, tim Badan Geologi menyampaikan hasil sementara kegiatan verifikasi lapangan.

Hasilnya yaitu telah teridentifikasi sebanyak 38 lokasi warisan geologi berdasarkan data usulan dan penambahan lokasi hasil verifikasi lapangan, dimana terdapat 33 lokasi Warisan Geologi berperingkat lokal dan lima lokasi berperingkat nasional.

Dia menambahkan, geopark itu bukan hanya dilihat dari segi terkenalnya satu objek atau keindahan tetapi karena faktor geologinya serta keunikannya.

Untuk ditetapkan sebagai geoheritage Solok Selatan masih menunggu SK Menteri Energy Sumber Daya Mineral (ESDM). (*)